• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Ini Perbedaan Syarat Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 dengan Diskon Awal Tahun

    Ini Perbedaan Syarat Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 dengan Diskon Awal Tahun

    Kemendag: Manuver TikTok Alihkan Penjual Tokopedia Sesuai Peraturan

    Kemendag: Manuver TikTok Alihkan Penjual Tokopedia Sesuai Peraturan

    Bidik Investasi Rp 565 Triliun, Pemerintah Bangun Transmisi Listrik 47.758 Kms

    Bidik Investasi Rp 565 Triliun, Pemerintah Bangun Transmisi Listrik 47.758 Kms

    Begini Strategi Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dorong Pertumbuhan Bisnis pada 2025

    Begini Strategi Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dorong Pertumbuhan Bisnis pada 2025

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Ini Perbedaan Syarat Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 dengan Diskon Awal Tahun

    Ini Perbedaan Syarat Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 dengan Diskon Awal Tahun

    Kemendag: Manuver TikTok Alihkan Penjual Tokopedia Sesuai Peraturan

    Kemendag: Manuver TikTok Alihkan Penjual Tokopedia Sesuai Peraturan

    Bidik Investasi Rp 565 Triliun, Pemerintah Bangun Transmisi Listrik 47.758 Kms

    Bidik Investasi Rp 565 Triliun, Pemerintah Bangun Transmisi Listrik 47.758 Kms

    Begini Strategi Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dorong Pertumbuhan Bisnis pada 2025

    Begini Strategi Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dorong Pertumbuhan Bisnis pada 2025

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » Indonesia Perlahan Kurangi Kebutuhan Dolar AS Lewat Transaksi Mata Uang Lokal

Indonesia Perlahan Kurangi Kebutuhan Dolar AS Lewat Transaksi Mata Uang Lokal

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-09-03
0

Indonesia Perlahan Kurangi Kebutuhan Dolar AS Lewat Transaksi Mata Uang Lokal

wmhg.org – JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) memerluas kerja sama transaksi mata uang lokal atau Local Currency Transactions (LCT) akan mengurangi kebutuhan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun demikian, rupiah masih perlu waktu panjang untuk bisa lepas sepenuhnya dari pengaruh dolar.

Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI), Bank of Korea (BOK), dan Kementerian Keuangan Korea  baru saja menyepakati kerangka kerja sama LCT dalam mendorong penggunaan mata uang lokal rupiah-won untuk transaksi perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan pada Jumat (30/8).

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani pada Mei 2023 dan kesepakatan kerangka operasionalnya pada Juni 2024. Kerangka LCT Indonesia-Korea Selatan akan diimplementasikan secara efektif mulai 30 September 2024.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menilai, langkah Bank Indonesia (BI) memperluas penggunaan transaksi mata uang lokal tersebut bagus untuk nilai tukar rupiah. Dengan transaksi nilai tukar secara langsung, maka selisih (spread) dalam transaksi tidak terlalu lebar.

Berbagai manfaat implementasi kerangka LCT tersebut juga akan mendorong peningkatan transaksi perdagangan bilateral, mengurangi eksposur risiko nilai tukar, serta meningkatkan efisiensi transaksi antar kedua negara. Namun bagaimanapun, perubahan nilai tukar juga sangat dipengaruhi oleh intermarket yang saling terkoneksi.

‘’Kerja sama yang dilakukan akan mendorong kuotasi nilai tukar secara langsung (direct quotation) antara IDR terhadap KRW, serta relaksasi ketentuan yang diperlukan untuk mendorong pemanfaatan LCT,’’ ungkap Sutopo kepada Kontan.co.id, Senin (2/9).

Adapun LCT telah digagas sejak tahun 2018 antara BI, Bank Sentral Malaysia dan beberapa Bank Sentral Asia lainnya. Kini LCT telah menjangkau banyak negara diantaranya Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok.

Sejak awal implementasi pada 2018, total transaksi LCT pada semester I-2024 mencapai US$ 4,7 miliar atau diprakirakan meningkat 1,5 kali lipat dari total transaksi LCT tahun 2023 sebesar US$ 6,29 miliar.

Setelah Korea Selatan, BI berencana akan menyasar kerja sama LCT dengan Uni Emirat Arab. Pada Juli lalu, BI dan Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) guna membentuk kerangka kerja penguatan kerja sama bilateral di area sistem pembayaran.

Kendati demikian, Sutopo mengatakan, meluasnya transaksi LCT tersebut juga bukan berarti nilai tukar sudah lepas dari bayang-bayang dolar Amerika. Hal itu mengingat hampir 60% perdagangan dunia saat ini masih dalam nilai tukar dolar AS.

Posisi dolar sendiri dianggap masih sulit untuk digantikan walau prospeknya terancam melemah seiring dipangkasnya suku bunga acuan. Seperti diketahui, Federal Reserve (the Fed) diekspektasikan akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan 18 September mendatang.

‘’Penurunan suku bunga sudah pasti melemahkan dolar, namun sisi positifnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut saya, dolar tidak akan melemah secara signifikan,’’ kata Sutopo.

Sutopo memandang bahwa dolar saat ini posisinya masih baik-baik saja di tengah banyaknya negara-negara menerapkan langkah dedolarisasi dan berencana memunculkan pengganti dolar AS. Mata uang negara paman sam tersebut untuk bisa tergeser mungkin masih membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun.

Seperti diketahui, BRICS dijadwalkan akan melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang. Tercatat, sekitar 126 negara akan mengikuti konferensi tingkat menteri aliansi Brics tersebut diantaranya membahas kemungkinan mata uang baru.

‘’Mungkin BRICS belum akan menerbitkan mata uang baru. Hal itu karena membutuhkan kajian yang lama, mengingat masing-masing anggota punya kepentingan yang berbeda-beda,’’ ujar Sutopo.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Punya Kekayaan Rp230 Triliun, Paus Fransiskus Pilih Pakai Mobil Kijang saat di Indonesia

Punya Kekayaan Rp230 Triliun, Paus Fransiskus Pilih Pakai Mobil Kijang saat di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Tiga Bulan Pertama 2025, Impack Pratama Industri Kantongi Laba Bersih Rp152 Miliar

Tiga Bulan Pertama 2025, Impack Pratama Industri Kantongi Laba Bersih Rp152 Miliar

2025-06-22
Tingkatkan TKDN, Sumber Mandiri Group Bakal Bangun Pabrik Suku Cadang AC

Tingkatkan TKDN, Sumber Mandiri Group Bakal Bangun Pabrik Suku Cadang AC

2024-09-28
Perusahaan Migas Terbesar di Inggris Pilih PHK 250 Karyawan

Perusahaan Migas Terbesar di Inggris Pilih PHK 250 Karyawan

2025-06-22
Tren Investasi Digital Naik, 67% Masyarakat Indonesia Berencana Investasi Tahun Depan

Tren Investasi Digital Naik, 67% Masyarakat Indonesia Berencana Investasi Tahun Depan

2024-09-01
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni 2025 Lebih Mahal Rp 6.000, Cek Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni 2025 Lebih Mahal Rp 6.000, Cek Rinciannya di Sini

2025-06-23
Cek Harga Buyback Antam Hari Ini 21 Juni 2025

Cek Harga Buyback Antam Hari Ini 21 Juni 2025

2025-06-23
Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Juni 2025

Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Juni 2025

2025-06-23
Bolivia Hadapi Risiko Gagal Bayar Utang Jika Tak Ada Pendanaan Baru

Bolivia Hadapi Risiko Gagal Bayar Utang Jika Tak Ada Pendanaan Baru

2025-06-23

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni 2025 Lebih Mahal Rp 6.000, Cek Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni 2025 Lebih Mahal Rp 6.000, Cek Rinciannya di Sini

2025-06-23
0
Cek Harga Buyback Antam Hari Ini 21 Juni 2025

Cek Harga Buyback Antam Hari Ini 21 Juni 2025

2025-06-23
0
Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Juni 2025

Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Juni 2025

2025-06-23
0
Bolivia Hadapi Risiko Gagal Bayar Utang Jika Tak Ada Pendanaan Baru

Bolivia Hadapi Risiko Gagal Bayar Utang Jika Tak Ada Pendanaan Baru

2025-06-23
0
Top 3: Sekolah Kedinasan 2025 Buka 3.252 Formasi, Dijamin Bebas Kecurangan

Top 3: Sekolah Kedinasan 2025 Buka 3.252 Formasi, Dijamin Bebas Kecurangan

2025-06-23
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni 2025 Lebih Mahal Rp 6.000, Cek Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni 2025 Lebih Mahal Rp 6.000, Cek Rinciannya di Sini

2025-06-23
Cek Harga Buyback Antam Hari Ini 21 Juni 2025

Cek Harga Buyback Antam Hari Ini 21 Juni 2025

2025-06-23

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.