• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, September 17, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Dilanda Aksi Jual, Harga Saham Blue Chip Ini Melemah, Kapan Waktu untuk Beli?

Dilanda Aksi Jual, Harga Saham Blue Chip Ini Melemah, Kapan Waktu untuk Beli?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-06
0

Dilanda Aksi Jual, Harga Saham Blue Chip Ini Melemah, Kapan Waktu untuk Beli?

wmhg.org – JAKARTA. Harga sejumlah saham blue chip masih dalam tren melemah pada pekan pertama Februari 2025. Hal ini karena saham blue chip tersebut dilanda aksi jual. Lalu, kapan saat yang tepat untuk membeli saham blue chip yang turun harga?

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman lama di pasar modal. Saham blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar besar, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang turun harga adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Pada perdagangan Rabu 5 Februari 2025, harga saham BBCA ditutup di level 9.125 turun 50 poin atau 0,54% dibandingkan sehari sebelumnya. 

Dalam sebulan terakhir, harga saham BBCA terakumulasi melemah 550 poin atau 5,68%. Pada periode yang sama, saham BBCA  menghadapi tekanan jual dari investor asing dengan total net foreign sell mencapai Rp 3,31 triliun di seluruh pasar. Kondisi ini berimbas pada harga saham BBCA yang terkoreksi 7,36% ke level Rp 9.125 per saham.

Di sisi lain, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turut terkena tekanan jual dari investor asing dengan total net foreign sell mencapai Rp 33,08 miliar di seluruh pasar. Akibatnya, harga saham AMMN melemah 14,71% dalam sebulan terakhir dan ditutup di level Rp 7.250 per saham pada perdagangan Rabu (5/2).

Sementara itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga mengalami aksi jual asing dengan total net foreign sell sebesar Rp 152,45 miliar di seluruh pasar. Meski demikian, harga saham TPIA justru menguat 20,21% dalam sebulan terakhir dan kini berada di level Rp 8.625 per saham.

Head of Investment Specialist PT Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah menyatakan pergerakan saham blue chip banyak dipengaruhi oleh sentimen global, yang pada akhirnya berdampak pada aliran modal masuk atau inflow. 

Apabila keadaan dari sisi global membaik seperti pelemahan indeks dolar, hal ini bisa jadi katalis untuk saham-saham blue chip, kata Fath kepada Kontan, Rabu (5/2).

Fath menilai kondisi tekanan jual sebenarnya normal terjadi, karena ketika berinvestasi di negara emerging market tapi kursnya melemah, pasti akan mempengaruhi portofolio pengelola dana tersebut.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas, menilai bahwa prospek fundamental emiten big caps masih memiliki peluang untuk tumbuh.

Namun, dalam jangka pendek hingga menengah, pergerakannya menghadapi berbagai tantangan di tengah kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global, terutama dengan dimulainya perang dagang. Meski begitu, ada harapan dari potensi penurunan suku bunga.

Sukarno juga menyoroti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sebagai saham yang menarik secara teknikal karena tengah berada dalam tren kenaikan, tinggal menunggu sinyal beli berikutnya. Sementara itu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga patut diperhatikan karena pergerakannya yang cenderung sideways.

Saran bagi investor cenderung wait and see sambil melihat perkembangan situasi eksternal akan seperti apa, ujar Sukarno kepada Kontan, Rabu (5/2).

Tonton: Ragam Mobil Pilihan Bakal Menghiasai Gelaran Otomotif IIMS 2025

Untuk saham TLKM, Sukarno merekomendasikan hold dengan target harga di level Rp 2.800 per saham.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan menambahkan tekanan jual yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari kekhawatiran terhadap ekonomi global, perang dagang, kondisi ekonomi yang masih lesu, serta kebijakan hawkish dari The Fed. 

Kalau pasar lesu, maka IHSG terkoreksi, dan yang kena pengaruh paling besar saham blue chip, kata Ekky kepada Kontan, Rabu (5/2).

  TLKM Chart by TradingView

Menurut Ekky, bagi investor dan pelaku pasar, saat pasar sedang lesu ini justru bisa menjadi kesempatan untuk melakukan akumulasi saham blue chip secara bertahap. Penurunan harga saham membuat valuasi saham-saham emiten menjadi lebih murah, memberikan peluang untuk membeli dengan harga yang lebih rendah.

Bagi investor jangka panjang, penurunan pasar ini justru bisa menjadi peluang, meskipun timing masuk pasar tetap penting. 

Untuk jangka pendek, Ekky merekomendasikan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang mulai menunjukkan tanda-tanda rebound setelah penurunan yang signifikan. 

Ekky menyarankan untuk mencermati saham PANI pada level Rp 12.700 per saham dan AMMN di sekitar Rp 8.000 per saham.

Baca Juga: Naik, Ini Daftar Harga Rokok & Vape 2025 Menurut Aturan Pemerintah

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Ikuti Arahan Prabowo, Kemensos Pangkas Anggaran: ATK, Perjalanan Dinas, hingga AC

Ikuti Arahan Prabowo, Kemensos Pangkas Anggaran: ATK, Perjalanan Dinas, hingga AC

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Cara dan Biaya Transfer OVO ke Bank CIMB Niaga Tahun 2025

Cara dan Biaya Transfer OVO ke Bank CIMB Niaga Tahun 2025

2025-04-23
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Tips Mengajukan Pinjaman Seabank Pinjam dan Aturan Penagihan Utang

Tips Mengajukan Pinjaman Seabank Pinjam dan Aturan Penagihan Utang

2025-07-28
Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Mayora: Dampaknya Tak Signifikan

Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Mayora: Dampaknya Tak Signifikan

2025-08-19
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

2025-09-17
OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

2025-09-17
OJK Terbitkan Aturan Transparansi Publikasi Laporan Bank, Berlaku Februari 2026

OJK Terbitkan Aturan Transparansi Publikasi Laporan Bank, Berlaku Februari 2026

2025-09-17
Di Tengah Ancaman Siber, Pinjamin Perkuat Keamanan Data Pengguna

Di Tengah Ancaman Siber, Pinjamin Perkuat Keamanan Data Pengguna

2025-09-17

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

2025-09-17
0
Harga Kripto 16 September 2025: Bitcoin CS Masih Parkir di Zona Merah

Harga Kripto 16 September 2025: Bitcoin CS Masih Parkir di Zona Merah

2025-09-17
0
Jual 100 Bitcoin Senilai Rp 24 Miliar, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kini Nilainya Rp 180 Miliar

Jual 100 Bitcoin Senilai Rp 24 Miliar, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kini Nilainya Rp 180 Miliar

2025-09-17
0
Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

Saham Perusahaan Treasury Bitcoin KindlyMD Anjlok 54%, CEO Bilang Begini

2025-09-17
0
Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7

Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7

2025-09-17
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

2025-09-17
OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

2025-09-17

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.