wmhg.org – JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) optimistis cetak kinerja naik 10% hingga akhir tahun 2024. Keyakinan tersebut di tengah isu melemahnya daya beli masyarakat.
Dengan target tersebut, maka pendapatan MYOR di tahun ini sebesar Rp 34,28 triliun. Asal tahu saja, pendapatan MYOR sebesar Rp 31,48 triliun di tahun 203.
Manajemen Mayora Indah mengatakan, MYOR belum dapat mengungkapkan hasil kinerja di kuartal III-2024. Namun, MYOR pun masih mencatat pertumbuhan hingga paruh pertama 2024.
Kami belum dapat mengungkapkan angka kuartal 3 karena belum dirilis secara publik. Namun, perseroan masih mencatatkan pertumbuhan hingga semester I-2024, dan kami terus berupaya agar penjualan perseroan dapat terus tumbuh di kuartal III-2024 serta hingga akhir tahun 2024, kata manajemen Mayora Indah kepada Kontan, Jumat (11/10).
Asal tahu saja, MYOR mencatat laba tahun berjalan menjadi sebesar Rp 1,75 triliun di semester I-2024. Angka tersebut naik 41,12% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1,24 triliun.
Kenaikan laba ini sejalan dengan pendapatan bersih MYOR yang melonjak 9,4% di semester I-2024. Di mana, pendapatan MYOR sebesar Rp 16,2 triliun di periode Januari-Juni 2024.
MYOR menuturkan, untuk mendorong kinerja di sisa tahun 2024, perusahaan mendorong peluncuran produk baru sebagai strategi bisnis. Terlebih, produk baru MYOR selama ini mencatat pasar yang baik.
Tak hanya itu, kami turut meningkatkan visibilitas dan ketersediaan produk Mayora di pasar, baik di dalam negeri maupun di ekspor, lanjutnya.
Untuk mendorong pasar ekspor, MYOR melakukan kerja sama dengan Mayora Nigeria Ltd yang berdomisili di Nigeria. Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk penjualan produk hasil produksi MYOR ke Nigeria, seperti biskuit, wafer, permen, cokelat, dan sejenisnya. Mayora juga memasuki pasar ekspor ke Thailand, Tiongkok dan Vietnam.
MYOR Chart by TradingView