wmhg.org – INDIA. Diskon emas di India mencatatkan level tertinggi dalam enam pekan terakhir. Sejumlah diler emas berebut menawarkan diskon karena permintaan yang turun akibat naiknya harga dan kuota impor baru yang gagal mendorong pembelian dari China.
India yang menjadi konsumen emas terbesar kedua di dunia, mematok harga domestik berada di kisaran 71.900 rupee per 10 gram pada hari Jumat (30/8). Angka ini naik setelah sempat mencapai level terendah dalam empat bulan di 67.400 rupee pada 25 Juli.
Perajin perhiasan cukup aktif di pasar saat harga di bawah 70.000 rupee. Mereka melakukan pembelian yang bagus setelah pemerintah memangkas bea masuk. Sekarang, mereka tidak melakukan pembelian lagi, kata seorang diler yang berkantor pusat di Mumbai.
Para pedagang India menawarkan diskon hingga $8 per ons di atas harga domestik resmi. Potongan tersebut termasuk pungutan impor 6% dan pungutan penjualan 3%. Pekan lalu diskon yang ditawarkan masih di kisaran $6.
Salah seorang pedagang emas batangan di New Delhi bilang permintaan eceran telah menurun karena kenaikan harga. Sementara pembeli menunggu harga stabil sebelum melakukan pembelian.
Bukan hanya India, para pedagang Tiongkok juga menawarkan diskon antara $1 dan $10 per ons pada harga spot internasional, dibandingkan dengan $3-$18 minggu lalu. Konsumen utama Tiongkok telah melihat permintaan eceran yang lesu sejak Mei karena harga yang tinggi dan sentimen konsumen yang lemah.
Penerbitan kuota impor baru-baru ini oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) belum merangsang pembelian fisik yang signifikan, kata Bernard Sin, direktur regional Tiongkok Raya di MKS PAMP.
PBOC telah menunda pembelian emas untuk cadangannya selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Juli. Bank tersebut mengeluarkan kuota baru untuk beberapa bank pada bulan Agustus.
Di Singapura, emas dijual dengan diskon antara $1 dan premi $2,20. Di Hong Kong, emas dijual dengan harga pari hingga premi $2,00.
Kemudian para pedagang di Jepang menjual emas batangan dengan diskon $0,25 hingga premi $0,5.