wmhg.org – JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) sudah menjual sebanyak 12.000 unit motor listrik sepanjang semester pertama tahun ini.
Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo mengungkapkan, dengan capaian hingga semester I-2024, ia optimistis Polytron bisa mencapai target penjualan yang dipatok sebanyak 22.000 unit hingga akhir tahun 2024.
Penjualan kita (semester I) tahun ini sebesar 12.000 unit dari target kita 22.000 unit, dan kami cukup optimistis untuk mencapainya akhir tahun ini, kata Tekno saat dikonfirmasi KONTAN, Senin (12/8).
Keyakinan polytron berdasarkan data penjualan motor yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yakni hanya 6000 unit sepanjang tahun 2023.
Tahun lalu kita menjual 6000 unit, ungkapnya.
Selain itu, Polytron juga menjalin kerja sama dengan BCA dan Mandiri Credit Card untuk cicilan 12 bulan 0%, serta fasilitas BCA Pay Later.
Polytron akan meluncurkan produk edisi terbatas di BCA Expo minggu ini dan terus menjalin kerja sama dengan bank untuk alternatif pembiayaan, tambahnya.
Sementara itu, pihaknya juga mengaku tak akan merambah segmen penjualan motor listrik murah ditengah menjamurnya produsen molis yang menawarkan harga di bawah Rp 10 juta.
Polytron memilih untuk menekankan pada pengalaman konsumen yang berkualitas. Iq menjelaskan bahwa perusahaan lebih memprioritaskan kualitas produk ketimbang mengejar harga murah.
Kami lebih mementingkan pengalaman konsumen yang berkualitas Dari pada mengejar harga murah, tegas Tekno.
Hal ini terkait dengan kekhawatiran akan umur baterai dan reliabilitas produk murah yang mungkin menggunakan komponen berkualitas rendah.
Menurut Tekno, masyarakat Indonesia masih harus belajar untuk Memilih produk yang berkualitas dan tidak hanya mementingkan harga. Secara umum harga EV yang murah kemungkinannya baterainya menggunakan lead acid bukan lithium sehingga umur baterainya pendek bisa tiap tahun harus beli baterai baru.
Yang kedua adalah reliabilitas dan durabilitas EV yang kemungkinannya akan dikorbankan karena Pemakaian komponen yang lebih murah, ungkapnya.
Untuk itu, Perusahaan berharap pemerintah akan melanjutkan subsidi untuk mendukung konsumen dalam memilih produk motor listrik yang berkualitas. Kita harapan pemerintah juga terus melanjutkan subsidinya, pungkas Tekno.