wmhg.org – JAKARTA. Bukan hanya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah saja yang kini telah terbuka mengajukan pengelolaan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK).
Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis)Â diketahui juga telah menerima tawaran ini. Disusul oleh langkah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang telah bertemu Presiden Jokowi guna membahas konsesi tambang ini.
Dari sisi Persis, Ketua Umum PP Persis Jeje Zaenudin mengatakan kajian mengenai penerimaan ini telah dimulai sejak dua bulan lalu, bahkan sebelum Muhammadiyah mengumumkan akan ikut andil mengelola tambang.
Tim kami di PP PERSIS sudah melakukan kajian. Rapat Majelis Penasihat dan Sidang Pleno Dewan Hisbah (Majelis Fatwa PP persis) yang digelar pada tgl 2-3 Juli 2024 juga sudah memberi rekomendasi. Kita sudah putuskan untuk menerima tawaran usaha tambang ini. Insya Allah pekan-pekan ini tim sedang mempersiapkan segala persyaratan dan prosedur yang dibutuhkan, katanya kepada Kontan, Senin (12/08).