• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, September 15, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Pemerintah Godok Mekanisme Pembelian Elpiji 3 Kg, Apa Kata Pertamina Patra Niaga?

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

    Menengok Kelengkapan Fasilitas Kota Summarecon Makassar

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » Pariwisata Tak Bertanggung Jawab Mengancam Kelestarian Hiu Paus

Pariwisata Tak Bertanggung Jawab Mengancam Kelestarian Hiu Paus

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-08-30
0

Pariwisata Tak Bertanggung Jawab Mengancam Kelestarian Hiu Paus

wmhg.org – JAKARTA. International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah memasukkan hiu paus ke dalam daftar merah sebagai spesies terancam punah sejak tahun 2016. Diperkirakan secara global populasi spesies ini menurun lebih dari 50% dalam 75 tahun terakhir.

Konservasi Indonesia, sebagai organisasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, telah menjadikan hiu paus sebagai salah satu fokus spesies terancam yang memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mencegahnya dari kepunahan. Selain hiu paus, Konservasi Indonesia juga fokus pada enam kelompok atau spesies vokal laut seperti Pari Manta, Hiu Paus, Cetacean, Hiu Berjalan, Hiu Belimbing, dan Hiu Martil. 

Focal Species Conservation Senior Manager Konservasi Indonesia, Iqbal Herwata menjelaskan, upaya pelestarian hiu paus -yang telah dilakukan oleh Conservation International pada sembilan tahun lalu dan kemudian dilanjutkan oleh Konservasi Indonesia, salah satunya dilakukan dengan menggunakan teknologi telemetri satelit.

Pemasangan penanda satelit yang dilengkapi GPS dan beberapa sensor ini bertujuan untuk melacak pergerakan hiu paus.

Cara tersebut digunakan untuk mengidentifikasi habitat penting mereka dan memantau pergerakan hewan laut yang dilindungi ini, katanya dalam konferensi pers Perayaan Hari Hiu Paus Internasional, di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Menurut Iqbal, dari pemasangan penanda satelit yang telah dilakukan, Konservasi Indonesia mendapati bahwa perjalanan hiu paus memang terbilang sangat panjang. Hiu paus dapat bermigrasi jarak jauh, hingga lebih dari 15.000 km, dan menyelam hingga kedalaman 2.000  meter atau lebih. 

Tapi ada juga yang bertahun-tahun mendiami satu tempat saja. Penggunaan tagging ini juga bermanfaat untuk memberikan informasi kepada operator kapal wisata agar dapat menyesuaikan rute dan tidak mengganggu koridor perjalanan hiu paus,” ungkap Iqbal.

Menurut data Konservasi Indonesi, berdasarkan penandaan satelit (tagging) yang sudah dilakukan, di Teluk Saleh terdapat sekitar 110 individu, Teluk Cenderawasih 153 individu, Kaimana 76 individu, Berau-Talisayan 80 individu dan Gorontalo 53 individu.

Iqbal menambahkan, sebagai salah satu spesies yang rentan menghadapi kepunahan, hiu paus menghadapi beberapa ancaman termasuk kegiatan pariwisata yang tidak bertanggung jawab. Kini, pariwisata yang berfokus kepada spesies ikan terbesar di dunia itu semakin meningkat secara global, termasuk di Indonesia.

Diproyeksikan, industri pariwisata hiu paus di dunia bernilai lebih dari US$ 42 juta atau setara Rp649 miliar. Tak pelak, kegiatan pariwisata yang tidak bertanggung jawab dapat menjadi ancaman bagi satwa yang masuk kategori rentan oleh Daftar Merah IUCN itu.

Kalau kita tahu di beberapa lokasi di Indonesia timur masih ada yang melakukan perburuan, tidak hanya hiu paus tapi hewan-hewan besar pada umumnya. Kemudian ada juga ancaman dari pariwisata yang tidak bertanggung jawab, sebutnya.

Sebagai spesies yang dilindungi, Iqbal bilang, interaksi dengan hiu paus memiliki cara sendiri yang perlu disosialisasikan di setiap tempat wisata dan harus ditaati oleh wisatawan untuk memastikan kelestarian populasinya. Ada juga kasus tertabrak kapal, tumpang tindih jalur paus dan area pelayaran, katanya.

Indonesia sendiri memiliki beberapa area agregasi kunci dari satwa yang hidup di samudera tropis dan lautan beriklim hangat itu. Seperti di Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat dan Teluk Cenderawasih di Papua Barat, dengan di dua titik itu sudah terdapat pariwisata yang melibatkan hiu paus sebagai daya tarik turis.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Menteri dan Kepala Daerah Petahana yang Ikut Pilkada 2024 Harus Cuti, Ini Aturannya

Menteri dan Kepala Daerah Petahana yang Ikut Pilkada 2024 Harus Cuti, Ini Aturannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Menperin Jamin Reformasi TKDN Bukan karena Tekanan, Begini Penjelasannya

Menperin Jamin Reformasi TKDN Bukan karena Tekanan, Begini Penjelasannya

2025-05-13
Jangan Takut Transaksi Debit GPN di e-Commerce, Ini Alasannya

Jangan Takut Transaksi Debit GPN di e-Commerce, Ini Alasannya

2025-09-13
OJK Catat Peningkatan Minat Masyarakat Terhadap Layanan Paylater Perbankan

OJK Catat Peningkatan Minat Masyarakat Terhadap Layanan Paylater Perbankan

2025-09-06
Jangan Hanya Mengeluh \’In This Economy\’, OCBC Beberkan Strategi \’Win This Economy\’

Jangan Hanya Mengeluh \’In This Economy\’, OCBC Beberkan Strategi \’Win This Economy\’

2025-09-14
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Modal Asing Rp 14,24 Triliun Hengkang dari Indonesia

Modal Asing Rp 14,24 Triliun Hengkang dari Indonesia

2025-09-15
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 September 2025: Antam dan Galeri24 Melejit

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 September 2025: Antam dan Galeri24 Melejit

2025-09-15
Harga Emas Diprediksi Makin Berkilau, Bakal Sentuh Level Segini pada Akhir 2025

Harga Emas Diprediksi Makin Berkilau, Bakal Sentuh Level Segini pada Akhir 2025

2025-09-15
Cara Menghitung Nilai Gelang Emas 18 Karat dari Berat Gram dengan Akurat, Sebuah Panduan Lengkap

Cara Menghitung Nilai Gelang Emas 18 Karat dari Berat Gram dengan Akurat, Sebuah Panduan Lengkap

2025-09-15

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Tether Luncurkan Stablecoin USAT, Ini Alasannya

Tether Luncurkan Stablecoin USAT, Ini Alasannya

2025-09-15
0
10 Oktober Bisa Jadi Titik Balik untuk Kripto Solana

10 Oktober Bisa Jadi Titik Balik untuk Kripto Solana

2025-09-15
0
Harga Kripto Hari Ini 14 September 2025: Solana Pimpin Penguatan

Harga Kripto Hari Ini 14 September 2025: Solana Pimpin Penguatan

2025-09-15
0
Gary Gensler Diterpa Skandal: SEC Dituduh Hancurkan Dokumen Penting Kripto

Gary Gensler Diterpa Skandal: SEC Dituduh Hancurkan Dokumen Penting Kripto

2025-09-15
0
Dogecoin Siap Melesat, Ada yang Ramal Bisa Melambung 380%

Dogecoin Siap Melesat, Ada yang Ramal Bisa Melambung 380%

2025-09-15
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Modal Asing Rp 14,24 Triliun Hengkang dari Indonesia

Modal Asing Rp 14,24 Triliun Hengkang dari Indonesia

2025-09-15
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 September 2025: Antam dan Galeri24 Melejit

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 September 2025: Antam dan Galeri24 Melejit

2025-09-15

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.