wmhg.org – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut bahwa kepemimpinan baru PKS saat ini menjadi kekuatan muda.
Hal itu disampaikan Sohibul dalam acara penyembelihan hewan kurban PKS. Awalnya, dia menyebut bahwa PKS kini menjadi partai islam rahmatan lil alamin.
“Penamaan itu sudah bisa kita tafsirkan bahwa memang PKS ke depan berkeinginan untuk jauh lebih memberikan pelayanan memberikan manfaat kepada masyarakat, bukan hanya muslim tapi juga seluruh rakyat Indonesia yang nonmuslim sekalipun,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 7 Juni 2025.
Untuk memberikan pelayanan masyarakat itu, Sohibul menyebut bahwa PKS kini memiliki kekuatan muda dengan pengurus yang juga berusia muda.
“Dengan adanya kekuatan muda ini, maka kedepan pelayanan saya yakin akan semakin baik karena ada energi yang luar biasa fresh,” ujar Sohibul.
Dia menjelaskan bahwa pimpinan muda ini terdiri dari Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid yang berusia 39 tahun, sementara Bendahara Umum PKS Nur Hadi berusia 40 – an.

“Kebetulan presiden partainya usia lumayan lah ya nggak perlu disebutin tapi lumayan usianya,” ucap Sohibul.
Pimpinan Baru PKS
PKS baru saja menyelesaikan Musyawarah I Majelis periode 2025 – 2030 yang dilaksanakan pada Selasa dan Rabu, 3 dan 4 Juni 2025.
Hasilnya, dipilih secara musyawarah dan mufakat ditetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura PKS yang baru dan Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS terpilih untuk periode 2025 hingga 2030.
PKS sebelumnya, pada 31 Mei 2025 seluruh anggota pelopor partai telah memilih secara e-voting Anggota Majelis Syura baru yang kemudian bersidang pada Musyawarah I Majelis Syura dengan agenda utama menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode baru.
Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menjelaskan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat, dan penuh kekeluargaan.
“Alhamdulillah, Musyawarah I Majelis Syura berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi yang menjadi napas utama suksesi kepemimpinan di PKS,” kata Kholid dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, dengan ada kepemimpinan baru akan melanjutkan dan mengokohkan pelayanan, pemberdayaan, serta pembelaan pada masyarakat.
Insya Allah kepemimpinan baru berkomitmen akan melanjutkan dan mengokohkan peran Partai dalam pelayanan, pemberdayaan, serta pembelaan pada masyarakat,” katanya.