Sebelum Adu Geber di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana

Baca 10 detik

Marc Marquez bertemu Presiden Prabowo di Istana jelang MotoGP Mandalika 2025.
Erick Thohir tekankan sport tourism sebagai pendorong ekonomi masa depan Indonesia.
Mario Aji dan Veda Ega Pratama turut diajak bertemu Presiden di Istana.

wmhg.org – Pembalap MotoGP dari Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, sore ini menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

Pantauan wmhg.org, Marquez hadir didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir serta Direktur Utama InJourney, Maya Watono.

Pertemuan ini berlangsung menjelang gelaran MotoGP 2025 seri ke-18 di Sirkuit Mandalika, akhir pekan mendatang.

Usai pertemuan, Marquez mengaku senang bisa kembali ke Indonesia. Ia juga baru saja memastikan gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya.

Ini akan menjadi sirkuit GP pertama setelah menjadi juara dan saya menikmati itu, kata Marquez di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Sementara itu, Erick Thohir menuturkan Marquez merasa terhormat dapat bertemu Presiden Prabowo secara langsung.

Ya Alhamdulillah, tadi bapak presiden sudah bertemu juara dunia Marc Marquez. Dia menyampaikan, Marc kepada bapak presiden ini sebuah kehormatan bisa ketemu bapak presiden, kata Erick.

Menurut Erick, sport tourism kini menjadi bagian penting dari pembangunan ekonomi nasional di masa depan.

Dan ini menjadi bagian tadi pembangunan juga tidak hanya sport tetapi juga tentu buat ekonomi secara menyeluruh, ucap Erick.

Selain Marquez, Erick juga mengajak dua pembalap muda Indonesia, Mario Aji dan Veda Ega Pratama, untuk bertemu Presiden Prabowo di Istana.

Bapak presiden juga mengucapkan ini kepada Mario Aji dan Veda untuk menjadi juga pembalap ke depan. Apalagi Indonesia masih punya kontrak dengan MotoGP sampai 2031, tutur Erick.

Jadi kesempatan juga tadi tidak hanya menonton melihat, tapi kita melahirkan juga generasi muda ke depan. Sekarang Mario sudah di Moto2, Veda akan ke Moto3, amin.. Jadi ini yang kita harapkan, lanjut Erick.