Baca 10 detikPDIP belum memberi sanksi kader bermasalahDeddy Sitorus dan Sadarestuwati jadi sorotan publikPartai lain memberikan sanski tegas bagi kadernya[batas-kesimpulan]
wmhg.org – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, angkat bicara merespons desakan publik terkait sanksi bagi kadernya. Dalam pernyataan yang disampaikan di Kompleks Parlemen, Said secara terbuka meminta maaf atas nama dua kader PDIP yang menjadi sorotan, Deddy Sitorus dan Sadarestuwati.
Saya sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan atas nama Pak Deddy Sitorus, Ibu Sadarestuwati, sungguh-sungguh minta maaf jika kemudian ada kesalahan, kekhilafan, ujar Said, Senin (1/9/2025), dikutip dari artikel wmhg.org berjudul Pasang Badan untuk Deddy Sitorus Cs, Petinggi PDIP Minta Maaf Tapi Sanksi Masih Gelap
Namun demikian, ia sama sekali belum memastikan sikap dari DPP PDIP.
Bahkan, partai berlogo banteng ini terkesan lebih lembek terhadap kadernya yang dianggap bermasalah.
Said sendirimembela Sadarestuwati, yang videonya viral berjoget, dengan menyebut bahwa aksi tersebut hanyalah luapan spontanitas setelah acara resmi selesai.
Ibu Sadarestuwati, ya sama dengan terlalu banyak lah yang berjoget, ketika acara yang sesungguhnya sudah selesai, jelasnya.
Cuma ingin menunjukkan kebhinekaan diputarlah lagu dari daerah timur kan itu saja, tambah Said.

Sebagai informasi, Sadarestuwati merupakan istri dari koruptor kasus Kredit Usaha Peternakan Sapi (KUPS) pada 2022 lalu, yang merugikan negara sebesar Rp49,5 miliar.
Sikap PDIP ini sangat kontras dengan langkah yang diambil oleh partai lain yang sudah lebih dulu menonaktifkan kader-kader mereka yang juga menjadi sorotan publik.
Daftar Anggota Dewan yang Dinonaktifkan oleh Partai Lain
Berikut adalah daftar anggota DPR dari partai lain yang telah dinonaktifkan sebagai bentuk tanggung jawab etika, lengkap dengan kasus yang menyeret mereka:
Ahmad Sahroni (Partai NasDem)
Anggota DPR yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini dinonaktifkan setelah melontarkan pernyataan kontroversial. Sahroni menyebut seruan pembubaran DPR sebagai ide orang tolol sedunia, yang sangat melukai perasaan publik dan memicu kemarahan massa demonstrasi.
Nafa Urbach (Partai NasDem)
Aktris yang kini menjadi anggota DPR ini dinonaktifkan karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Ia membela tunjangan rumah anggota dewan sebesar Rp50 juta per bulan dan mengeluh soal kemacetan di Bintaro, sementara ribuan rakyat berdesakan dan hampir pingsan di stasiun.