wmhg.org – Pada Kamis (29/8/2024), Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menggunakan drone atau pesawat nirawak buatan dalam negeri untuk memperluas serangan terhadap fasilitas minyak strategis Rusia semalam. Drone-drone tersebut menargetkan infrastruktur artileri lapangan tepat di seberang perbatasan di dalam Rusia. Mengutip United Press International (UPI), Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, setelah serangan terhadap depot minyak di provinsi Rostov Rabu pagi, pasukan Ukraina telah menyerang fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Kirov, timur laut Moskow dan lebih dari 900 mil di dalam Rusia dan tempat penyimpanan amunisi artileri di distrik Rossosh di wilayah Voronezh, sekitar 35 mil dari perbatasan dengan Ukraina. Mengonfirmasi serangan tersebut dalam sebuah unggahan media sosial, Staf Umum mengatakan serangan terhadap depot minyak Atlas di Rostov menyebabkan ledakan dan membakar tangki penyimpanan. Akan tetapi tingkat kerusakan yang terjadi di sana, Kirov dan Voronezh saat ini sedang diklarifikasi. Dikatakan bahwa misi tersebut dilakukan oleh pasukan operasi khusus dan Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan, bekerja sama dengan cabang militer lainnya. Baik pabrik Rostov di Molodezhnyi, yang merupakan milik Badan Federal Rusia untuk Cadangan Negara, maupun fasilitas Kirov menjadi sasaran karena peran mereka dalam menyediakan pasokan bagi angkatan bersenjata Rusia. Baca Juga: Hubungan Baru Vladimir Putin dan Kim Jong Un Terbukti Saling Menguntungkan Media Rusia melaporkan ledakan baru yang dahsyat di pabrik Rostov pada Rabu malam, saat petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api dari serangan sebelumnya. Gubernur Kirov, Alexander Sokolov, mengonfirmasi kebakaran di dekat depot produk minyak Zenit di Kotelnich bermula ketika tiga dari lima pesawat nirawak yang menargetkan fasilitas itu jatuh di dekatnya setelah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia. Kyiv Independent melaporkan, ada seorang sumber yang melaporkan bahwa depot minyak Zenit adalah fasilitas kompleks industri-militer musuh dan menyediakan bahan bakar bagi pasukan pendudukan Rusia. Staf Umum berjanji akan melakukan lebih banyak serangan sebagai bagian dari langkah-langkah berkelanjutan untuk melemahkan potensi militer dan ekonomi Rusia serta menghentikan agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina. Baca Juga: Serangan Ukraina di Kursk Uji Keberanian Wajib Militer Muda Rusia Ukraina telah melancarkan sedikitnya 64 serangan pesawat tak berawak terhadap kilang minyak Rusia, penyimpanan dan infrastruktur minyak lainnya baik di Rusia maupun wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia.