Jakarta – Harga emas dunia sebagai safe haven anjlok 3% pada perdagangan hari Senin. Penguatan harga emas ini terjadi karena investor mulai berani membeli aset aset berisiko dan meninggalkan emas sebagai menyusul pengumuman kesepakatan pengurangan tarif sementara antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Mengutip CNBC, Selasa (13/5/2025), harga emas spot turun 3% menjadi USD 3.225,28 per ons. Harga emas batangan, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap gejolak ekonomi dan geopolitik, mencapai rekor tertinggi USD 3.500,05 bulan lalu di tengah meningkatnya ketidakpastian tarif.
BACA JUGA:Top 3: AS-China Capai Kesepakatan Dagang
BACA JUGA:Harga Emas Diprediksi Tembus Level Segini, Begini 3 Cara Jual Beli agar Sesuai Syariat Islam
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 12 Mei 2025 Anjlok Parah saat Libur Waisak, 1 Gram Cuma Segini
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 12 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Dipatok Segini
BACA JUGA:Top 3: Prediksi Harga Emas Dunia
Baca Juga
-
Penurunan Harga Emas Dunia Hanya Sementara, Simak Analisisnya
-
Harga Emas Antam Anjlok Rp 44.000 dalam 2 Hari, Hari Ini Dipatok Rp 1.884.000
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun Parah, Simak Rinciannya di 13 Mei 2025
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 3,5% lebih rendah pada USD 3.228 per ons.
“Respons emas yang sangat bersemangat terhadap berita utama yang kacau bulan lalu dari Gedung Putih membuat logam mulia sangat rentan terhadap penarikan kembali pernyataan Trump,” kata kepala analis BullionVault Adrian Ash.
“Sekarang suasana hati lebih optimistis, emas kemungkinan akan menemukan potensi kenaikan pada kemunduran optimisme ini.” tambah dia.
Tim negosiasi AS dan China mengumumkan bahwa AS akan memangkas tarif tambahan yang dikenakannya pada impor China pada April tahun ini menjadi 30% dari 145% dan bea masuk China pada impor AS akan turun menjadi 10% dari 125%.
Langkah-langkah baru ini akan berlaku selama 90 hari.