Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ditutup melemah 55,5 poin, walaupun sebelumnya sempat melemah 70 poin di level Rp 15.205,5 dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.150.
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.200 – Rp 15.280, ungkap Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/9/2024).
Seperti diketahui, Federal Reserve telah memangkas suku bunganya hingga 50 basis poin ke kisaran 4,75%-5% pekan lalu.
Isyarat lebih lanjut tentang langkah The Fed selanjutnya akan dirilis minggu ini, dengan serangkaian pejabat, terutama Ketua Jerome Powell yang akan berbicara dalam beberapa hari mendatang. Pengukur inflasi pilihan Fed, data indeks harga PCE juga akan dirilis pada hari Jumat.
Selain itu, departemen perdagangan AS diperkirakan akan mengusulkan pelarangan perangkat lunak dan perangkat keras China pada kendaraan yang terhubung dan otonom di jalan-jalan Amerika Senin (23/9/2024) ini, Ibrahim menyoroti.
Dilaporkan, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyuarakan kekhawatiran serius mereka tentang pengumpulan data oleh perusahaan-perusahaan China pada pengemudi dan infrastruktur AS.
Kemudian, ketegangan di timur tengah terus berlanjut, ketika Israel terus melancarkan serangan di Gaza dan Lebanon. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik yang meluas di Timur Tengah akan mengganggu pasokan di wilayah yang kaya minyak tersebut, sehingga memperketat pasar global.