Jakarta PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) bersama Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia melalui kegiatan QRIS Summer Run Bali 2025. Selain itu, Netzme juga menggelar Bazar Serentak se-DKI Jakarta.
Kedua event ini memperkuat peran Netzme dalam mempromosikan transaksi non-tunai berbasis QRIS, mendukung keberlanjutan, serta memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, acara ini juga mengangkat isu lingkungan melalui edukasi pengelolaan sampah.
Sebagai upaya untuk terus mengakselerasi digitalisasi dalam mewujudkan Bali Pulau Digital, Netzme berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali dalam peluncuran QRIS Tap Bali melalui event QRIS Summer Run Bali 2025 yang mengusung tema ‘Run into the Future Towards Bali Digital Island’.
Seluruh peserta diwajibkan menggunakan QRIS dalam pendaftaran sebagai bentuk pengalaman langsung dalam transaksi nontunai, ujar Advisor Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).
Sebagai event lari pertama di Bali yang berbasis QRIS mulai dari proses pendaftaran maupun transaksi saat event berlangsung. QRIS Summer Run Bali 2025 juga menghadirkan inovasi keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah racik uang kertas Rupiah tidak layak edar sebagai bahan utama pembuatan medali finisher.
Sebanyak 1.500 medali ramah lingkungan berhasil dicetak dari hasil daur ulang sekitar 40 kilogram serpihan uang kertas berbagai pecahan. Inovasi ini pun sukses mencetak sejarah baru dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Medali Lari Pertama dari Limbah Racik Uang Kertas di Indonesia”.