wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk kembali menguji level tertingginya. Sebelumnya, IHSG menutup perdagangan Kamis (29/8) dengan terkoreksi 0,41% ke level 7.627,60.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan selama IHSG masih mampu berada di atas 7.547 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.743, tetapi apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7.371-7.460, jelasnya dalam riset, Jumat (30/8).
Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk akhir Agustus.
1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
AUTO menguat 0,46% ke Rp 2.200 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih terjaga di atas MA20. Posisi AUTO saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave ii dari wave (iii), sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.130-Rp 2.180
- Target Harga: Rp 2.270, Rp 2.410
- Stop Loss: Di bawah Rp 2.040
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
BBNI terkoreksi 1,40% ke Rp 5.300 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBNI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga BBNI masih rawan melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 4.910-Rp 5.250
- Target Harga: Rp 5.550, Rp 5.925
- Stop Loss: Di bawah Rp 4.780
INKP Chart by TradingView
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
INKP terkoreksi 2,91% ke Rp 8.350 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi INKP saat ini sedang membentuk wave (ii) dari wave [c], sehingga INKP masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 8.000-Rp 8.300
- Target Harga: Rp 8.775, Rp 9.200
- Stop Loss: Di bawah Rp 7.800
4. PT United Tractors Tbk (UNTR)
UNTR terkoreksi 1,35% ke Rp 27.325 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii], sehingga UNTR akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 26.300-Rp 27.125
- Target Harga: Rp 28.175, Rp 28.975
- Stop Loss: Di bawah Rp 25.325
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437975/original/059325000_1619172353-IMG_1482.jpg "Dana Triliunan Konglomerat Bisa Pulang Lewat Patriot Bond")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4826292/original/095830100_1715176226-fotor-ai-20240508204955.jpg "Nasib Harga Emas Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5139153/original/056404600_1740061051-cbdf30a0-c7a0-4dc6-9592-63f659dad38d.jpeg "Patriot Bond: Ajang Urunan Konglomerat, Kejar Dana Mengendap di Luar Negeri")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3901849/original/038119200_1641994823-20220112-Waspada-Omicron-5.jpg "Antisipasi Demo Buruh Hari Ini di DPR, 4 Stasiun KRL Dijaga Ketat")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4655812/original/072539800_1700475724-IMG-20231120-WA0011.jpg "Demo Buruh Hari Ini di Depan Istana Tiba-Tiba Batal, Ada Apa?")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4943100/original/069960100_1726137609-20240912-Harga_Emas-ANg_2.jpg "Harga Emas Pegadaian Hari Ini 28 Agustus 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Makin Mahal")