Timezone Resmikan Cabang Baru di Pacific Place Mall, Targetkan Pengunjung Naik 10%

wmhg.org – JAKARTA. The Entertainment and Education Group (TEEG) Indonesia meresmikan cabang Timezone ke-92 di Pacific Place Mall, Jakarta Selatan. 

Berlokasi strategis di kawasan elite Sudirman Central Business District (SCBD), Timezone Pacific Place hadir dengan luas area 1.854 m² dan lebih dari 100 permainan serta atraksi modern seperti Social Bowling, Laser Tag, hingga VR Magic UFO.  

Asal tahu saja, sebagai bagian dari TEEG, Timezone Group memiliki dua brand di Indonesia yakni Timezone dan Play ‘n’ Learn. Timezone secara internasional mengoperasikan lebih dari 300 lokasi di 7 negara, dengan lebih dari 76 lokasi di Indonesia. 

Naveen H., CEO TEEG Indonesia mengatakan, pembukaan cabang ini merupakan bagian dari strategi ekspansi agresif Timezone di Indonesia. 

“Tahun depan, kami merencanakan membuka 12 cabang baru di berbagai lokasi strategis. Kami juga menargetkan peningkatan jumlah pengunjung sebesar 10%,” jelas Naveen dalam keterangan resminya, Minggu (17/11).

Saat ini, Timezone mencatat kunjungan bulanan sebanyak 500-800 ribu pengunjung dari seluruh cabang.  

Timezone kini memperluas target pengunjungnya, tidak hanya anak-anak dan keluarga, tetapi juga kalangan dewasa dan korporasi. Untuk mendukung strategi ini, Timezone menawarkan paket khusus untuk acara perusahaan dengan harga mulai Rp 200.000 per orang, termasuk sesi bermain selama 90 menit dan power ticket yang dapat ditukar dengan merchandise eksklusif.  

Timezone Pacific Place memberikan pengalaman bermain yang lebih lengkap dengan fasilitas seperti Timezone Café yang menyajikan menu eksklusif seperti Nasi Goreng Bahari, Choco Lava, dan Pink Blossom Mocktail.

Untuk merayakan pembukaan, tersedia promo Buy 1 Get 1 senilai Rp 400.000 dengan total 800 Tizo, serta merchandise premium untuk pembelian minimal Rp600 ribu bagi 50 pengunjung pertama.  

Sementara itu, Kikie Randini, General Manager Marketing TEEG Indonesia, menambahkan bahwa Timezone terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. 

Jabodetabek masih menjadi wilayah dengan jumlah pengunjung tertinggi, tetapi kota-kota lain seperti Kalimantan dan Bandung menunjukkan pertumbuhan positif. Kami berencana membuka 5-6 gerai tambahan di Jakarta pada tahun depan,” ujarnya.