wmhg.org – JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tersedia di 7.516 SPBU atau sebanyak 97% dari total 7.751 SPBU Pertamina di seluruh wilayah Indonesia.Â
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan Pertalite di setiap wilayah.
Pertalite masih tersedia di setiap wilayah, kalaupun ada yang tidak menjual, itu hanya sekitar 3% dari total SPBU di seluruh Indonesia, jelas Heppy dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (30/8).
Heppy menjelaskan SPBU yang menjual Pertalite diatur BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas dengan berbagai pertimbangan. SPBU yang tidak menjual Pertalite mayoritas berada di lokasi komersial, lokasi pemukiman menengah, tidak dilewati jalur transportasi publik dan juga berlaku untuk SPBU baru.
Untuk memastikan BBM subsidi tepat, Pertamina Patra Niaga juga terus melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi dengan pendaftaran QR Code/
Pengguna kendaraan roda 4 kami himbau kerjasamanya untuk mendaftar QR Code Pertalite agar memudahkan ke depannya jika ada regulasi pengaturan kriteria kendaraan oleh Pemerintah, tegas Heppy.
Diberitakan Kontan sebelumnya, . PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menyatakan sebanyak 235 Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) tidak lagi menjual Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. Namun, 7751 SPBU masih menjual Pertalite yang tersebar di SPBU seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, ada pengaturan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk penentuan SPBU mana saja yang boleh jual BBM Subsidi baik solar maupun pertalite. Hal ini pun sudah berjalan beberapa tahun belakangan.
SPBU yang menjual Pertalite ada 7751 dan yang tidak ada Pertalite hanya 235 tersebar di seluruh indonesia, kata Heppy kepada Kontan, Jumat (30/8).