Jakarta Foreign Direct Investment (FDI) alias investasi asing dinilai berperan kunci sebagai motor utama akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan pada semester I-2025, porsi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 45,9% dari total realisasi investasi. Ini menunjukkan peran kunci modal asing dalam pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi.
“Data PDB Q2-2025 juga menegaskan investasi sebagai motor utama akselerasi pertumbuhan,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).
Josua menegaskan, ketahanan investasi asing ini akan sangat ditentukan oleh permintaan global dan efektivitas stimulus domestik. Ia menyebut menjaga arus PMA bukan sekadar soal masuknya dana, tetapi juga transfer teknologi, pendalaman rantai pasok, dan perluasan basis ekspor.
“Ini prasyarat agar pertumbuhan 5% bertahan tanpa beban fiskal yang berlebihan,” ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi naik 6,99% pada kuartal II-2025 secara tahunan.
Ini didorong oleh pertumbuhan belanja modal pemerintah sebesar 30,37% secara tahunan dan impor barang modal jenis mesin yang tumbuh 28,16%. Kenaikan PMTB ini berkontribusi 2,06% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II yang menyentuh angka 5,12%.