• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pendapatan Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 82,6% pada Semester I-2025

    Pendapatan Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 82,6% pada Semester I-2025

    Simak Strategi Bos Baru Vale Indonesia (INCO) untuk Genjot Kinerja

    Simak Strategi Bos Baru Vale Indonesia (INCO) untuk Genjot Kinerja

    Kinerja Membaik, Phapros (PEHA) Berbalik Untung di Semester I-2025

    Kinerja Membaik, Phapros (PEHA) Berbalik Untung di Semester I-2025

    Pendapatan Tumbuh, Rugi Bersih Krakatau Steel (KRAS) Malah Bertambah

    Pendapatan Tumbuh, Rugi Bersih Krakatau Steel (KRAS) Malah Bertambah

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pendapatan Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 82,6% pada Semester I-2025

    Pendapatan Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 82,6% pada Semester I-2025

    Simak Strategi Bos Baru Vale Indonesia (INCO) untuk Genjot Kinerja

    Simak Strategi Bos Baru Vale Indonesia (INCO) untuk Genjot Kinerja

    Kinerja Membaik, Phapros (PEHA) Berbalik Untung di Semester I-2025

    Kinerja Membaik, Phapros (PEHA) Berbalik Untung di Semester I-2025

    Pendapatan Tumbuh, Rugi Bersih Krakatau Steel (KRAS) Malah Bertambah

    Pendapatan Tumbuh, Rugi Bersih Krakatau Steel (KRAS) Malah Bertambah

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » EKONOMI » BISNIS » Strategi Musim Mas Topang Pekebun Swadaya

Strategi Musim Mas Topang Pekebun Swadaya

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-12-12
0

Strategi Musim Mas Topang Pekebun Swadaya

Labuhanbatu – Musim Mas Group, perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia berupaya meningkatkan kapasitas pekebun swadaya. Hal ini seiring pekebun swadaya merupakan kunci masa depan industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Adapun petani swadaya ini adalah petani sawit yang mengelola lahan sawit di bawah 20 hektare dan biasanya mengelola kebun secara mandiri dan tidak terikat pada perusahaan tertentu.

Manager of Independent Smallholders Musim Mas Group, Rudman Simanjuntak menuturkan, terdapat 2,6 juta pekebun swadaya di Indonesia yang mengelola 41 persen perkebunan swadaya atau 6,77 hektare (ha). Diprediksi hingga 2030, jumlah itu akan meningkat menjadi 60 persen.

Akan tetapi, Rudman menuturkan, pekebun swadaya hadapi sejumlah tantangan antara lain keterbatasan pengetahuan, keterbatasan akses keuangan hingga kurangnya akses pasar. Seiring masalah yang dihadapi pekebun swadata itu, Rudman mengatakan, pihaknya melakukan program pelatihan pekebun swadaya.

Salah satu program yang dijalankan pada 2015 bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) untuk melakukan program Indonesian Palm Oil Development for Smallholder (IPODS), ujar Rudman kepada wartawan di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa, 10 Desember 2024.

Kemudian program itu berkembang seiring perkembangan di lapangan lewat program training for smallholders sejak 2017 dan program training for trainers: smallholders hub yang berjalan pada 2020.

Adapun program training for Smallholders merupakan pelatihan langsung ke pekebun, sedangkan program Smallholders Hub, pelatihan melalui salah satu program yang dibentuk Musim Mas Group dengan melatih Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan akan membantu pelatihan kepada pekebun.

Smallholders Hub telah melatih 485 PPL dan program  ini telah dilakukan di delapan lokasi antara lain Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Timur, Subulussalam. Kemudian di Dayun, Siak, Sungai Linau di Riau, dan Kalimantan Barat di Sambas.

Dengan melatih PPL, nanti melatih pekebun akan meningkatkan kapasitas, ujar Rudman.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Otorita IKN Nusantara Minta Tambahan Dana Rp 8,1 Triliun, APBN 2025 Masih Kuat?

Otorita IKN Nusantara Minta Tambahan Dana Rp 8,1 Triliun, APBN 2025 Masih Kuat?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
FIF vs Adira: Perbandingan Cicilan Kredit Motor, Lebih Murah Mana?

FIF vs Adira: Perbandingan Cicilan Kredit Motor, Lebih Murah Mana?

2025-08-22
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

2025-08-26
Perusahaan Raksasa Kemasan Plastik Asal Malaysia Resmi Masuk KEK Batang

Perusahaan Raksasa Kemasan Plastik Asal Malaysia Resmi Masuk KEK Batang

2025-07-26
Jaga Kualitas, Isuzu Manfaatkan Proving Ground BPLJSKB

Jaga Kualitas, Isuzu Manfaatkan Proving Ground BPLJSKB

2025-07-26
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

2025-08-26
Prediksi Harga Emas Dapat Tembus USD 3.450, Apa Faktor Pendorongnya?

Prediksi Harga Emas Dapat Tembus USD 3.450, Apa Faktor Pendorongnya?

2025-08-26
Simak Tips Investasi ala Miliarder Warren Buffett

Simak Tips Investasi ala Miliarder Warren Buffett

2025-08-26
Harga Emas Berpeluang Tembus USD 4.600, Ini Faktornya

Harga Emas Berpeluang Tembus USD 4.600, Ini Faktornya

2025-08-26

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

2025-08-26
0
Prediksi Harga Emas Dapat Tembus USD 3.450, Apa Faktor Pendorongnya?

Prediksi Harga Emas Dapat Tembus USD 3.450, Apa Faktor Pendorongnya?

2025-08-26
0
Simak Tips Investasi ala Miliarder Warren Buffett

Simak Tips Investasi ala Miliarder Warren Buffett

2025-08-26
0
Harga Emas Berpeluang Tembus USD 4.600, Ini Faktornya

Harga Emas Berpeluang Tembus USD 4.600, Ini Faktornya

2025-08-26
0
Sengketa Biodiesel di WTO, Indonesia Kalahkan Uni Eropa

Sengketa Biodiesel di WTO, Indonesia Kalahkan Uni Eropa

2025-08-26
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Agustus 2025

2025-08-26
Prediksi Harga Emas Dapat Tembus USD 3.450, Apa Faktor Pendorongnya?

Prediksi Harga Emas Dapat Tembus USD 3.450, Apa Faktor Pendorongnya?

2025-08-26

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.