Jakarta – Program rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah terealisasi sebanyak 196.400 unit lebih.
Demikian disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).
Per hari ini kita sudah realisasi FLPP secara nasional di angka 196.400-an,” kata dia.
Ia mengatakan, jika rumah subsidi program FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah dibangun dan tersedia total berjumlah 240.265 unit.
Program ini bertujuan mengurangi backlog perumahan dengan menyediakan rumah subsidi dengan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lima persen bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kalau rumah yang sudah dibangun yang sudah ready stock menunggu putusan kredit hingga akad kredit itu totalnya ada di 240.265, ujar Ara sapaan akrabnya.
Menurut Ara, program rumah subsidi tidak hanya memberikan tempat tinggal layak, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat setempat.
Kalau bapak gubernur, pak bupati, dan rakyat Sumut (Sumatera Utara) masih membutuhkan, saya tambahkan lagi kuotanya. Tolong ditambahkan lagi kuotanya ya, kata Ara kepada jajarannya.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan, Sumut mendapatkan kuota KPR FLPP untuk 15.000 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan aparatur sipil negara (ASN) di Sumut.
Pihaknya ingin menyukseskan Program 3 Juta Rumah dan pembangunan rumah subsidi MBR dan ASN, termasuk TNI/Polri di wilayah Sumatera Utara.
Dari 15.000 unit rumah subsidi itu, per hari ini sudah 8.161 unit di Sumatera Utara, kata Bobby.