Jakarta Presiden Prabowo Subianto memprediksi total kekayaan yang dikelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan segera tembus hingga USD 1 triliun, atau setara Rp 16.850 triliun.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan arahan kepada jajarannya dalam Town Hall Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025).
Prabowo mengatakan, dirinya telah memberi arahan agar Danantara bisa mengelola kekayaan bangsa dengan sebaik mungkin. Dengan turut diiringi oleh transparansi yang sangat ketat, sehingga bisa mendorong kebangkitan Indonesia.
Mungkin sebentar lagi kekayaan dan antara akan tembus USD 1 triliun. Kalau dikelola dengan baik, ini dana yang besar untuk bangsa kita, ujar Prabowo.
Adapun Town Hall Danantara ini digelar secara tertutup ketika Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya. Acara dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, diikuti dengan sambutan dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Fiskal (BKPM) sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Tiba-Tiba Acara Tertutup
Setelahnya, Prabowo diminta naik untuk memberikan arahan. Sayangnya, acara seketika dibuat tertutup dan tidak bisa diliput oleh pihak media.
Usai menunggu sekitar 2 jam, Prabowo pada akhirnya berkenan memberikan sedikit pernyataan kepada media pada pukul 18.00 WIB. Pada kesempatan itu, ia turut memberikan alasan mengapa arahannya kepada Danantara dibuat tertutup.
Karena saya banyak negor juga direksi-direksi. Kan enggak enak melakukan itu di depan kalian, ujar Prabowo.