Jakarta Pemerintah terus memperkuat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai instrumen utama untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan iklim investasi di KEK menjadi salah satu kunci untuk mencapai target ambisius pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun ke depan.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Selasa (22/7/2025), yang digelar secara hybrid. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Presiden, para menteri terkait, serta pimpinan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) dari seluruh KEK di Indonesia.
Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya KEK dikelola secara efektif agar memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat.
Ia meminta kementerian/lembaga terkait mendukung penguatan KEK melalui peningkatan infrastruktur, aksesibilitas, energi, pengembangan kawasan, dan sumber daya manusia.