Jakarta – Kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. Kardinal Kevin Farrel mengumumkan berita itu dalam pidato video dikutip dari CNBC, Senin (21/4/2025).
Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan mendalam saya harus mengumumkan Bapa Suci kita, Fransiskus,” ujar dia.
Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil, dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama demi orang-orang termiskinkan dan terpinggirkan,” kata Kardinal.
Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal,”
Fransiskus, yang terpilih sebagai paus ke-266 gereja tersebut setelah Benediktus XVI pensiun pada 2013, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires pada 17 Desember 1936.
Ia adalah paus Jesuit pertama dan paus pertama dari belahan bumi selatan, tepatnya Amerika Selatan. Ia adalah orang pertama dari luar Eropa yang dipilih untuk memimpin gereja tersebut dalam hampir 1.300 tahun, setelah Paus Gregorius III dari Suriah, yang dipilih pada 731.
Putra dari seorang ayah imigran Italia dan seorang ibu Argentina-Italia, Fransiskus adalah anak tertua dari lima bersaudara. Sebagai seorang mahasiswa, ia bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga klub malam sebelum menjadi teknisi kimia.
Fransiskus ditahbiskan sebagai pendeta Jesuit pada 1969 dan menjadi kepala ordo Serikat Yesus di Argentina dan Uruguay pada 1973 di usia muda 36 tahun, dan menjabat posisi tersebut hingga 1979.
Paus Yohanes Paulus II mengangkat Fransiskus sebagai uskup pada 1992, dan enam tahun kemudian Fransiskus menjadi uskup agung Buenos Aires. Pada tahun 2001, Yohanes Paulus mengangkatnya menjadi kardinal.