Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memenuhi kebutuhan gas bumi sektor Kesehatan, untuk Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) fasilitas Kesehatan tersebut bisa menghemat Rp 3 miliar.
Direktur Utama PGN Arief S. Handoko menambahkan, dengan pemanfaatan Gaslink di RSHS diharapkan mendukung inisiatif RSHS menuju rumah sakit hijau (green hospital) mengingat CNG adalah energi yang memiliki kandungan emisi relatif lebih rendah dibandingkan energi lainnya.
“Subholding Gas Pertamina bertekad memberikan layanan yang terbaik agar CNG dapat memberikan manfaat yang optimal bagi RSHS,” kata Arief, Kamis (14/8/2025).
RSHS akan memakai Gaslink yang dipasok PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) dengan volume 1.500 meter kubik (M3) per bulan, dimana sebelumnya RSHS menggunakan energi solar. Selain dapur, secara bertahap RSHS akan merealisasikan pemakaian Gaslink untuk boiler dan genset listrik.
Direktur Utama RSHS dr. H. Rachim Dinata Marsidi mengungkapkan, Gaslink akan menjadi energi yang andal dan efisien untuk mendukung operasional yang berjalan 24 jam. RSHS dapat merasakan kepastian yang stabil untuk dapur rumah sakit yang memasak makanan untuk seluruh pasien.