Jakarta – Pemerintah terus memperluas akses pembiayaan produktif bagi masyarakat. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Alat Produksi Pertanian, hingga Kredit Investasi Padat Karya, total plafon kredit nasional kini mencapai Rp 300 triliun.
Langkah ini diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi sekaligus penyerap tenaga kerja baru.
BACA JUGA:Capaian KUR Tembus Rp 218 Triliun, Menteri UMKM: Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Sistem Informasi Kredit Perumahan Siap Operasi Mulai 15 Oktober 2025
BACA JUGA:Manfaatkan KUR BRI, Pedagang Nanas Sukses Kembangkan Produk Olahan Bernilai Jual Tinggi
BACA JUGA:KUR Tebu Rakyat dan Kredit Alsintan Didorong untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
Deputi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Ferry Irawan menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan total plafon pembiayaan sampai dengan Rp 300 triliun. Pembiayaan ini disalurkan melalui KUR, kredit alat produksi pertanian, kredit investasi padat karya, maupun kredit program perumahan.
Ini kita harapkan bisa meningkatkan layanan pembiayaan kepada masyarakat, tapi juga mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja,” jelas Ferry saat mengisi acara Sarasehan 100 Ekonom, Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2025).
Ferry menjelaskan, hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa setiap satu debitur KUR rata-rata mampu menyerap tiga tenaga kerja. Dengan jumlah debitur KUR yang mencapai sekitar 4 juta per tahun, maka penyerapan tenaga kerja potensial bisa mencapai 12 juta orang setiap tahun.
“Jadi dengan demikian, kita harapkan ada paling tidak 12 juta serapan tenaga kerja yang bisa kita lakukan,” ungkap Ferry.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443861/original/082644900_1765763357-e3713982-5a7c-4562-bcd0-14ce84dfc738.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446432/original/065614100_1765886204-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446492/original/020412600_1765893590-3ecc2be2-4056-40ac-bb43-e9ab9fc7e2aa.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427942/original/088106400_1764463850-IMG_8736.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5158570/original/067562500_1741665403-kosa-kata-bahasa-inggris-kata-kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380861/original/054594700_1760436259-Wakil_Menteri_Keuangan__Wamenkeu__Suahasil_Nazara-1a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446498/original/070359100_1765893724-Menteri_Perhubungan_Dudy_Purwagandhi-16_Desember_2025b.jpg)