Jakarta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan kabar terbaru rencana ekspor beras ke Malaysia. Menurutnya, proses ekspor akan digarap oleh pihak swasta.
Dia menjelaskan, ekspor beras dari Indonesia ke Malaysia ini dilakukan dalam perjanjian bisnis. Hal tersebut disepakati oleh pengusaha kedua negara.
itu B to B. Ini sudah sepakat antara pengusaha Malaysia dengan pengusaha Indonesia, ungkap Mentan Amran, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Skema business to business (B to B) tersebut, kata Amran, bukan dilakukan oleh perusahaan pelat merah. Melainkan oleh perusahaan swasta.
Dengan perusahaan swasta, ujar dia.
Amran tak bicara banyak mengenai volume ekspor beras yang akan dikirim ke Malaysia. Menurutnya, jumlah itu akan diputuskan dalam perjanjian bisnis antara pengusaha kedua negara. Tergantung mereka nanti, singkatnya.
Rencana Ekspor 2 Ribu Ton Per Bulan
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan Indonesia ekspor 2 ribu ton beras per bulan ke Malaysia. Beras yang akan dieskpor ini berasal dari Kalimantan Barat.
“Iya (ekspor 2 ribu ton). Kami berencana kirim dari yang terdekat (dengan Malaysia), dari Kalimantan Barat,” ucap Amran dikutip dari Antara, Jumat (30/5/2025).
Kerja sama ekspor beras ini antarbisnis atau business to business (B-to-B). Dengan mengirimkan 2 ribu ton per bulan maka dalam setahun beras yang masuk Malaysia 24 ribu ton per tahun.