Jakarta – PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) mencatat volume peti kemas yang ditangani sepanjang periode Januari-November 2025 sebesar 3,26 juta TEUs. Tumbuh 13,32 persen secara tahunan (YoY) dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 2,88 juta TEUs.Â
Catatan ini didapat dari enam area kerja perseroan, yakni Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Panjang Lampung, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Teluk Bayur Padang, dan Pelabuhan Jambi.
BACA JUGA:IPC TPK Buka Kuartal IV 2025 dengan Pertumbuhan Kinerja 13,1%
Corporate Secretary IPC TPK Pramestie Wulandary mengatakan, peningkatan kinerja tersebut mencerminkan konsistensi perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas operasional di seluruh area kerja.Â
Kinerja yang terus tumbuh menjadi indikator arus logistik di pelabuhan semakin efisien. Bagi kami, angka kinerja bukan sekadar capaian internal, tetapi cerminan kelancaran distribusi barang dari hulu ke hilir, ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Peningkatan kinerja tercatat hampir di seluruh wilayah operasional. Area Non Tanjung Priok yang meliputi Sumatera dan Pontianak mencatatkan pertumbuhan 11,09 persen pada periode Januari-November 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu Area Tanjung Priok menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi, yakni 13,86 persen.
Ditopang Lonjakan EksporÂ
Kinerja positif tersebut didorong oleh meningkatnya aktivitas ekspor sejumlah komoditas unggulan di berbagai wilayah. Di Panjang, komoditas Refined Glycerine tumbuh signifikan hingga 438,6 persen, diikuti ekspor Kopi yang meningkat 201 persen.Â
Sementara di Palembang, ekspor Karet dan Kelapa masing-masing tumbuh 119 persen dan 105 persen. Di Sumatera Barat, komoditas Gambier dan Cassia Vera juga menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 58,3 persen dan 25,4 persen.Â
Adapun di Tanjung Priok, pertumbuhan dipengaruhi oleh kehadiran sejumlah layanan internasional dan domestik baru yang memperkuat arus petikemas.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448791/original/082318700_1766040394-Aturan_first_bag_dan_last_bag.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448011/original/011522500_1765973873-WhatsApp_Image_2025-12-17_at_18.02.38.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2758723/original/074430400_1553243544-FBI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)