Jakarta – Indonesia, melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia pada Selasa, 22 April 2025 menandatangani kerja sama di bidang siber (IT), makanan dan minuman serta pariwisata dengan Estonia.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu diselenggarakan dan dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu ) Estonia, Margus Tsahkna, Wakil Ketua Dewan, Kamar Dagang dan Industri Estonia Oliver Väärtnõu, serta Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri KADIN Indonesia, Bernardino Moningka Vega dan Ketua Perwakilan KADIN untuk Negara Baltic, Adriana Sri Lestari.
Ketua Perwakilan KADIN untuk Negara Baltic, Adriana Sri Lestari mengungkapkan Indonesia dan Estonia akan segera memulai proses kesepakatan Government to Government (GtoG). Langkah ini diyakini akan berlanjut hingga ke tahap Bussiness to Business (BtoB)
Adriana juga membeberkan, saat ini sudah ada sekitar 6 perwakilan dari sektor IT Estonia yang mengunjungi Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama. Adapun 2 perwakilan lainnya dari sektor makanan dan minuman serta pariwisata.
Karena sudah proses juga, dan mudah-mudahan MOU GtoG akan segera on-going, mudah-mudahan juga BtoB sudah saling juga,” ungkap Adriana di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Kenapa Estonia? Dunia IT paling advance itu sebetulnya ada Estonia. Meski negara kecil dengam populasi hanya 1,3 juta, mereka sangat cerdas,” ia menambahkan.
Adriana pun menyoroti sektor siber di Indonesia yang saat ini masih dihadapi malfungsi salah satunya kebocoran data. Dengan keahlian yang dimiliki SDM Estonia, ia optimis, Indonesia bisa mengoptimalkan keterampilannya di bidang tersebut.
Apalagi juga, kita punya masalah kebobolan terus. Justru itulah saatnya kita banyak belajar,” imbuhya.