Jakarta Pengamat Properti, Anton Sitorus memprediksi pertumbuhan pasar properti residensial khususnya di wilayah penyangga Jakarta masih akan terus berlanjut hingga akhir Desember 2025. Hal itu dibuktikan dengan penyerapan pasar properti pada periode Januari–Juni tahun ini mencapai sekitar 4.000 unit rumah.
Segmen menengah tetap menjadi tulang punggung utama industri. Konsumen di segmen ini memiliki daya beli yang terus tumbuh dan stabil, menjadikannya target utama para pengembang, katanya, saat dihubungi, Kamis, 14 Agustus 2025.
Dari sisi lokasi, sambungnya, wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan terus mencuri perhatian. Faktor utama yang mendorong minat tinggi adalah pembangunan infrastruktur yang masif, seperti perluasan jaringan jalan tol yang mempercepat aksesibilitas.
Tak hanya itu, rencana pengembangan Moda Raya Terpadu (MRT) yang akan menjangkau kawasan ini diperkirakan akan mendongkrak nilai properti secara signifikan, ibuhnya.
Anton menyebut, wilayah ini juga terus berkembang dari sisi fasilitas. Pusat perbelanjaan, institusi pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas gaya hidup lainnya semakin lengkap, membuat Tangerang Raya menjadi kawasan yang menarik baik untuk dihuni maupun sebagai instrumen investasi properti.