Jakarta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah menggabungkan 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam pengelolaan Danantara Indonesia.
Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Anggawira, menyebut langkah tersebut sebagai strategi besar dalam menciptakan superholding nasional yang mampu meningkatkan tata kelola aset negara, memperkuat daya saing global, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Kami di BPP HIPMI menyambut baik penggabungan 844 BUMN ke dalam pengelolaan Danantara Indonesia. Ini langkah strategis untuk menciptakan sebuah superholding nasional yang bisa meningkatkan tata kelola aset negara, memperkuat daya saing global, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, kata Anggawira kepada Selasa (29/4/2025).
HIPMI mengapresiasi pemerintah yang telah mengambil langkah konkret melalui pembentukan Danantara. Organisasi ini menilai bahwa transformasi tersebut merupakan peluang emas untuk menjadikan aset negara lebih produktif, efisien, dan kompetitif di kancah global.
Pesan Pengusaha
Lebih lanjut, HIPMI mendorong agar Danantara segera menyusun prioritas restrukturisasi berdasarkan sektor strategis dan nilai tambah ekonomi.
Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan profesionalisme dinilai penting agar transformasi ini berjalan sukses. Anggawira juga menekankan pentingnya sinergi antar BUMN dan kemitraan dengan sektor swasta.
Sinergi antar BUMN harus dioptimalkan. Danantara juga harus membuka ruang kemitraan dengan sektor swasta, termasuk pengusaha muda nasional, ujarnya.