wmhg.org – JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) melakukan Penandatanganan Rencana Kerja Sama Pengelolaan dan Komersialisasi Aset Kawasan LRT CITY bersama dengan anak usaha PT Mass Rapid Transit Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ).
Kegiatan ini menandakan awal dimulainya kerja sama dalam rangka Pengelolaan dan Komersialiasasi Kawasan LRT CITY yang dikembang oleh ADCP. Nantinya, ADCP dan PT ITJ secara bersama akan menggali berbagai potensi pengembangan dalam pengelolaan kawasan properti ADCP yang terintegrasi dengan titik simpul transportasi massal.
Corporate Secretary ADCP, Bayu Purwana mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari area transit transportasi massal, agar mampu dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi kawasan multiguna.
“Hal ini tentunya mendukung program Pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan transportasi massal dalam rangka mengurangi emisi karbon secara global,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (5/8).
Seperti diketahui, ADCP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti berkonsep TOD dan memiliki reputasi dan keahlian di bidang pengembangan hunian, area komersial, real estate, dan perhotelan.
Salah satu kegiatan usaha utamanya ADCP adalah melakukan pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan beberapa kawasan yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, yang dikenal dengan nama Kawasan LRT CITY.
Di sisi lain, PT ITJ juga merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang real estate, serta jasa konsultasi manajemen properti, yang ditunjuk oleh MRT Jakarta. Penunjukan ini meliputi, implementasi Pengelolaan dan Pengembangan seluruh KBT/TOD.
“Harapannya, kerjasama ini mampu berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan kinerja ADCP dan PT ITJ, sehingga mampu menghadirkan bisnis properti berkonsep TOD,” paparnya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3126420/original/060041200_1589339869-WASKITA.jpg "Bakal Keluar dari Daftar Hitam Nasional, Waskita Karya Bisa Ikut Tender Lagi")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5212551/original/038212600_1746619139-Screenshot_20250507_170723_YouTube.jpg "DJP Bakal Telusuri Alasan 154 Ribu Wajib Pajak Tak Lapor SPT")
