Jakarta – Pakistan resmi mengungkap rencana untuk meluncurkan stablecoin nasional sebagai bagian dari strategi modernisasi sistem keuangan dan penguatan regulasi aset digital.
Rencana ini disampaikan oleh Ketua Pakistan Virtual Assets Regulatory Authority (PVARA), Bilal Bin Saqib, saat acara Binance Blockchain Week di Dubai.
BACA JUGA:Tiba di Islamabad, Prabowo Dijemput Langsung Presiden dan PM Pakistan
BACA JUGA:Hubungan Pakistan dan Perusahaan China Alami Tantangan Regulasi
Dikutip dari coinmarketcap, Senin (8/12/2025), pengumuman ini muncul tidak lama setelah pemerintah Pakistan menerbitkan Virtual Assets Ordinance 2025, aturan yang menjadi landasan negara tersebut dalam mengatur aset kripto secara resmi.
Langkah ini disebut menandai era baru pemanfaatan teknologi digital di sektor keuangan Pakistan.
Bilal menegaskan bahwa Pakistan “pasti akan meluncurkan” stablecoin yang didukung negara. Ia menilai inovasi digital sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Regulasi kripto yang jelas dan ramah inovasi adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3504864/original/048171300_1625731008-042390000_1519626842-1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)