Jakarta – Daftar perusahaan yang menerima pembayaran menggunakan bitcoin dan menjadikan aset digital sebagai kas perusahaan terus bertambah setiap hari. Jaringan kopi Spanyol Vanadi Coffee mungkin menjadi tambahan terbaru dalam daftar tersebut jika dewan direksi menyetujui proposal untuk berinvestasi €1 miliar atau kurang lebih USD 1,1 miliar ke dalam Bitcoin (BTC).
Dikutip dari cryptopotato, Minggu (8/6/2025), media lokal Alicante Plaza melaporkan bahwa manajemen Vanadi mengusulkan untuk melakukan investasi miliaran dolar ke Bitcoin dalam rapat pemegang saham yang dijadwalkan akan berlangsung pada 29 Juni 2025.
Rantai kopi Spanyol pertama yang go public, Vanadi diluncurkan pada 2021. Sejak didirikan, perusahaan ini telah melebarkan sayap ke enam lokasi, yang terdiri dari toko roti dan lima kafe. Entitas tersebut bermaksud memiliki tiga lagi pada akhir 2025 dan totalnya menjadi 15 pada 2026.
Tahun lalu, Vanadi mencatat kerugian lebih dari USD 3,7 juta, naik 15% dari kerugian yang dibukukan pada 2023. Di sisi lain, pendapatan untuk 2024 tetap stabil di sekitar USD 2,28 juta.
Vanadi menggelar penawaran umum perdana (IPO) dengan harga awal per saham sebesar USD 3,74 dan kapitalisasi sebesar USD 22,8 juta. Dalam dua tahun terakhir, saham VANA telah turun 99%, diperdagangkan sekitar USD 0,38.
Hal ini terjadi karena adanya langkah pemecahan saham terbalik Vanadi 10 banding 1 pada Maret – untuk setiap 10 saham VANA yang dimiliki sebelum pemecahan, pemegang saham menerima satu saham baru.