Jakarta Pergerakan pasar kripto melewati USD 4,1 triliun, dengan harga Bitcoin mencapai ATH (All-Time-High) atau harga tertinggi baru di level harga USD 124.000 dan Ethereum melonjak melewati USD 4.700.
COO Bitget, Vugar mengatakan lonjakan harga kripto ini mencerminkan momentum yang hanya terjadi jika modal institusional, faktor penggerak makro, dan kejelasan regulasi sejalan.
Rekor arus masuk ETF dan pergeseran kebijakan, seperti GENIUS Act, serta pergeseran struktural seperti alokasi kripto 401(k) dan antisipasi penurunan suku bunga AS, dapat mempertahankan momentum kenaikan, jelas dia dikutip Senin (18/8/2025).
Semua itu menciptakan permintaan yang terasa berbeda dari siklus sebelumnya. Hal ini bukan hanya sekadar gelombang antusiasme spekulatif; ini adalah dasar untuk integrasi kripto ke dalam portofolio umum, lanjut dia.
Meskipun demikian, apresiasi harga yang cepat juga menimbulkan kekhawatiran tentang spekulasi yang berlebihan, yang berpotensi menyebabkan peningkatan volatilitas jika kondisi ekonomi makro berubah atau aksi take profit meningkat.
Tantangan bagi para investor saat ini adalah menyeimbangkan partisipasi dalam proses ini dengan kesadaran akan betapa cepatnya kondisi dapat berubah.
Menurut dia, capaian harga Bitcoin yang melampaui USD 124.000 menunjukkan kekuatan teknikal yang memperkuat perannya sebagai jangkar pasar, bahkan ketika modal berputar ke Ethereum dan altcoin tertentu.
Apakah ini menandai babak pembuka dari ekspansi pasar bullish multi-kuartal atau puncak sebelum fase konsolidasi akan bergantung pada seberapa baik pasar menyerap momentumnya sendiri. Apa pun itu, faktor fundamental, adopsi institusional yang semakin dalam, aturan yang semakin jelas, dan infrastruktur yang semakin matang mengarah ke kelas aset yang tidak lagi menggoda dengan legitimasi, melainkan mengeklaimnya secara langsung, tutup dia.