Jakarta Perusahaan perhotelan asal Jepang, Metaplanet, kini resmi menjadi pemegang bitcoin korporat terbesar kelima di dunia, melampaui Tesla milik Elon Musk. Metaplanet yang terdaftar di bursa saham Tokyo telah membeli 1.234 BTC senilai 133 juta dolar AS dengan harga rata-rata 107.877 dolar AS per bitcoin.
Dengan akuisisi terbaru ini, total kepemilikan bitcoin Metaplanet mencapai 12.345 BTC, dengan harga rata-rata pembelian di angka 98.303 dolar AS. Ini menempatkan Metaplanet tepat di bawah empat raksasa crypto lainnya: Marathon Digital (MARA), Riot Platforms, Galaxy Digital, dan MicroStrategy (Strategy) milik Michael Saylor.
Strategi penimbunan bitcoin oleh Metaplanet meniru pendekatan yang pertama kali dipopulerkan oleh MicroStrategy, yang hingga kini masih menjadi pemegang bitcoin korporat terbesar dengan lebih dari 570.000 BTC. “Kami berkomitmen menjadikan bitcoin sebagai aset inti dalam neraca kami,” tulis CEO Simon Gerovich dalam unggahan di platform X.
Strategi Aset Digital Jadi Pilar Utama Metaplanet
Melansir laman Coindesk, Metaplanet bukan hanya sekadar membeli bitcoin—mereka juga mengembangkan strategi perusahaan yang fokus pada akumulasi aset digital ini. Dalam beberapa bulan terakhir, strategi ini telah ditiru oleh banyak perusahaan di seluruh dunia, yang terinspirasi oleh kesuksesan MicroStrategy.
Langkah Metaplanet menyalip Tesla—yang saat ini memegang 11.509 BTC—menandai perubahan lanskap kepemilikan aset kripto di sektor korporat global. Dengan posisi saat ini, Metaplanet hanya bersaing dengan entitas kripto besar, bukan perusahaan teknologi konvensional.
“Ini adalah momen penting bagi kami dalam membangun portofolio aset tahan inflasi dan mendiversifikasi cadangan perusahaan,” ujar Gerovich. Pendekatan Metaplanet mencerminkan kepercayaan jangka panjang terhadap potensi bitcoin sebagai penyimpan nilai.