Jakarta – Penegak hukum India telah menangkap mantan agen Coinbase di Hyderabad. Penangkapan ini terkait pelanggaran data bursa yang terungkap pada Mei 2025.
Hal itu disampaikan CEO Coinbase Brian Armstrong pada Kamis, 25 Desember 2025 dikutip dari the block, Minggu (28/12/2025).
BACA JUGA:Bos Coinbase Sebut Sistem Keuangan Tradisional Rusak, Anak Muda Beralih ke Kripto
BACA JUGA:Standard Chartered Gandeng Coinbase Kembangkan Infrastruktur Kripto Institusional
BACA JUGA:CEO Coinbase Prediksi Harga Bitcoin Tembus USD 1 Juta pada 2030
BACA JUGA:Coinbase Mulai Menerima Lagi Pengguna Kripto di India
BACA JUGA:Coinbase: Kripto Bakal Pulih pada Desember Tersengat Sentimen The Fed
Kami tidak mentolerir perilaku buruk dan akan terus bekerja sama dengan penegak hukum untuk membawa pelaku kejahatan ke pengadilan,” tulis Armstrong di platform X.
“Satu lagi telah ditangkap dan masih banyak lagi yang akan menyusul,” ia menambahkan.
Pelanggaran data, yang dimulai pada Desember 2024, melibatkan penjahat siber yang menyuap perwakilan layanan pelanggan di luar negeri untuk mendapatkan data pengguna termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan identitas pemerintah.
Coinbase mengungkapkan dalam pengajuan ke Kantor Kejaksaan Agung Maine 69.461 pengguna terpengaruh. Para penyerang menuntut tebusan sebesar USD 20 juta, yang ditolak Coinbase, dan sebagai gantinya meluncurkan hadiah yang sama untuk informasi yang mengarah pada penangkapan.
Investigasi Fortune melacak pelanggaran tersebut ke agen di TaskUs, sebuah perusahaan alih daya proses bisnis yang berbasis di Texas dengan operasi di India. TaskUs mengatakan kepada Fortune mereka telah mengidentifikasi dua karyawan yang diduga direkrut oleh kampanye kriminal yang jauh lebih luas dan terkoordinasi terhadap [Coinbase] yang juga berdampak pada sejumlah penyedia lain yang melayani klien ini.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5028254/original/041675300_1732871304-fotor-ai-2024112916726.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456102/original/084595000_1766805866-WhatsApp_Image_2025-12-26_at_10.01.44.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456009/original/008493400_1766760600-WhatsApp_Image_2025-12-26_at_19.50.43.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456006/original/062954200_1766759676-3c3e913d-4489-4a6c-a68f-de0df6289761.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013693/original/013633000_1651632346-000_329D9VG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456631/original/036543900_1766911864-04cf9f19-0638-4d4a-87f8-f417a77c648d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3596916/original/034110900_1633708611-Ilustrasi_Miliarder_atau_Orang_Terkaya_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149802/original/071712000_1591853665-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013694/original/080364800_1651632347-000_329D9VK.jpg)