Jakarta – Bitmine Immersion Technologies (BMNR) menambahkan 44.463 ethereum (ETH) pada pekan lalu. Dengan tambahan kepemilikan Ethereum itu, Bitmine memiliki 3,41% dari total pasokan aset yang beredar.
Mengutip the block, ditulis Selasa (30/12/2025), akumulasi ini menyusul pengumuman Bitmine pekan lalu kalau telah melampaui posisi 4 juta Ethereum karena perusahaan itu terus melanjutkan strategi pembelian agresif yang bertujuan untuk akhirnya mengakuisisi 5% dari total pasokan jaringan Ethereum.
BACA JUGA:Harga Kripto 30 Desember 2025: Bitcoin Cs Kompak Terkoreksi
BACA JUGA:Harga Ethereum Stagnan, Analis Sebut 2026 Jadi Titik Krusial
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 27 Desember 2025: Bitcoin dan Ethereum Kompak Melesat
Pada harga ether saat ini, nilai perbendaharaan token Bitmine mencapai lebih dari USD 12 miliar atau Rp 201,13 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16,760), dengan total kepemilikan kripto dan kas mencapai USD 13,2 miliar atau Rp 221,24 triliun. Neraca keuangannya mencakup 4.110.525 ETH, 192 bitcoin, dan USD 1 miliar atau Rp 16,76 triliun dalam bentuk tunai per 28 Desember.
Chairman Tom Lee mengatakan Bitmine memanfaatkan pelemahan pasar akhir tahun untuk terus mengakumulasi ETH, menggambarkan perusahaan tersebut sebagai pembeli uang segar terbesar ether selama seminggu terakhir di tengah penjualan terkait kerugian pajak.
Bitmine juga telah mulai melakukan staking sebagian dari kepemilikannya, dengan lebih dari 408.000 ETH saat ini di-staking saat mereka berupaya meluncurkan Jaringan Validator Made in America pada awal 2026.
Saham BMNR baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 28,50, turun hampir 13% selama seminggu terakhir, sementara ether diperdagangkan di sekitar USD 2.950, menurut data harga The Block.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375019/original/011654100_1759909265-1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457452/original/000089500_1767001696-IMG_3203.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453610/original/007869400_1766482737-1a2f8c2a-8c24-4682-9524-a65d9f0750e8.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)