Jakarta – Societe Generale Prancis akan meluncurkan stablecoin yang dapat diperdagangkan secara publik. Stablecoin itu juga didukung oleh dolar AS melalui anak perusahaan aset digitalnya. Dengan demikian, Societe Generale menjadi bank besar pertama yang memasuki kripto yang dipatok dalam dolar AS.
Mengutip Channel News Asia, Rabu (11/6/2025), mata uang digital baru bernama “USD CoinVertible” akan diterbitkan pada blokchain Ethereum dan Solana. Kripto ini diharapkan akan dimulai pada Juli, demikian disampaikan SG-FORGE dalam sebuah pernyataan.
Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang biasanya dipatok pada mata uang tradisional, biasanya dolar AS, yang memungkinkan orang untuk memindahkan sejumlah besar uang menggunakan jaringan blockchain alih-alih sistem pembayaran perbankan tradisional.
Sektor ini telah mengalami pertumbuhan yang cepat, didorong oleh perusahaan kripto Tether, yang telah menerbitkan USD 155 miliar atau sekitar Rp 2.520 triliun (asumsi dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.263) token yang dipatok dalam dolar AS.
SG FORGE meluncurkan stablecoin berbasis euro pada 2023, meskipun belum diadopsi secara luas, dengan hanya 41,8 juta euro (USD47,62 juta) yang beredar, menurut situs webnya.