Jakarta – Para analis kini menyoroti tiga proyek kripto unggulan yang dianggap mampu memberi lebih dari sekadar hype: Avalanche (AVAX), Solana (SOL), dan DeSoc (SOCS).
Dikutip dari coinmarketcap, Sabtu (30/8/2025), masing-masing altcoin ini memiliki keunggulan tersendiri—mulai dari kontrak pintar super cepat, ekosistem dApp yang kian berkembang, hingga infrastruktur sosial terdesentralisasi yang berpotensi merevolusi interaksi digital.
Didukung oleh utilitas nyata, komunitas yang solid, dan adopsi pengembang yang terus meningkat, ketiganya dinilai sebagai kandidat terkuat untuk investasi kripto tahun 2025.
Avalanche (AVAX): Tangguh Meski Terkoreksi
Avalanche, yang sempat dipuji karena kecepatan dan skalabilitasnya, kini diperdagangkan di harga USD 23,39 atau kurang lebih sekitar Rp 357 ribu, (estimasi kurs Rp 15.250 per USD), turun 6,45% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar AVAX mencapai USD 9,87 miliar atau kurang lebih sekitar Rp 150 triliun, dengan volume perdagangan sebesar US$890,5 juta yang sedikit turun 1,62%.
Meski mengalami penurunan, AVAX tetap diperhitungkan di arena kontrak pintar. Arsitektur subnet miliknya memungkinkan pengembang membuat blockchain fleksibel sesuai kebutuhan, dari gim hingga DeFi. Ditambah dengan minat institusional yang terus tumbuh, AVAX masih menjadi aset dengan biaya gas rendah yang menjanjikan.