• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Kamis, Juni 12, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

    Libur Waisak Dongkrak Lalin Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) & Hutama Karya

    Libur Waisak Dongkrak Lalin Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) & Hutama Karya

    Simak Strategi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) untuk Perbaiki Kinerja

    Simak Strategi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) untuk Perbaiki Kinerja

    Ini Penyebab Ekspor Batubara Termal RI Hanya 150 Juta Ton di Januari-April 2025

    Ini Penyebab Ekspor Batubara Termal RI Hanya 150 Juta Ton di Januari-April 2025

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

    Libur Waisak Dongkrak Lalin Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) & Hutama Karya

    Libur Waisak Dongkrak Lalin Jalan Tol Jasa Marga (JSMR) & Hutama Karya

    Simak Strategi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) untuk Perbaiki Kinerja

    Simak Strategi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) untuk Perbaiki Kinerja

    Ini Penyebab Ekspor Batubara Termal RI Hanya 150 Juta Ton di Januari-April 2025

    Ini Penyebab Ekspor Batubara Termal RI Hanya 150 Juta Ton di Januari-April 2025

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Prabowo Lupakan Jasa PDIP di Bali? Pengamat: Reshuffle 2 Tahun Lagi

Prabowo Lupakan Jasa PDIP di Bali? Pengamat: Reshuffle 2 Tahun Lagi

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-11-12
0

Prabowo Lupakan Jasa PDIP di Bali? Pengamat: Reshuffle 2 Tahun Lagi

wmhg.org – Presiden Prabowo Subianto telah melantik jajaran Menteri dan wakil Menteri pada Kabinet Merah Putih. Namun, tidak ada satu pun nama kader PDI-P yang ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet tersebut.

Pengamat politik, I Nyoman Subanda menilai hal tersebut disebabkan oleh masih abu-abunya posisi PDI-P terhadap pemerintahan Prabowo.

Meski Puan Maharani menyatakan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo, namun tidak hadirnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pelantikan Prabowo-Gibran dinilai menjadi simbol PDIP untuk menjaga jarak dengan kekuasaan.

“Kalau itu yang terjadi (Megawati tidak hadir pelantikan), memang berarti PDIP berusaha untuk mengatur jarak dengan kekuasaan, mungkin karena masih ada Jokowi di situ,” ujar Subanda kepada wmhg.org pada Selasa (22/10/2024).

Terlebih, pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo yang sebelumnya direncanakan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden juga tidak terjadi.

Namun demikian, Subanda tidak menutup kemungkinan PDIP akhirnya akan mendukung dan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo. Sebab, menurutnya koalisi bisa terjadi kapan saja sepanjang periode pemerintahan.

Namun, Dosen Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) itu menilai jika koalisi itu terjadi, PDIP tidak akan langsung dimasukkan ke jajaran kabinet begitu saja.

Akademisi kelahiran Singaraja ini menilai susunan kabinet yang baru juga memerlukan waktu untuk membangun struktur organisasi dan program.

Terlebih, dengan adanya 48 kementerian dan beberapa pemecahan kementerian juga menjadikan posisi kementerian masih akan berjalan mencari stabilitas dalam kurun enam bulan ke depan.

“Sekarang dengan banyaknya departemen pasti penjajakan. Mungkin 6 bulan ini masih menata struktur organisasi, sehingga sangat tidak masuk akal kalau langsung dievaluasi, tutur Subanda.

Subanda memproyeksikan jika reshuffle kabinet baru akan terjadi dalam waktu sekitar dua tahun. Karena proses evaluasi kinerja menurutnya baru akan dilakukan setelah satu tahun menjabat.

Sehingga, dalam waktu tersebut baru ada kemungkinan bagi PDIP untuk memasukkan kadernya ke dalam kabinet Prabowo. Termasuk juga dengan kemungkinan memasukkan kadernya yang berasal dari Bali mengingat tidak adanya jabatan Menteri yang dipegang oleh tokoh Bali pada kabinet tersebut.

Pengamat
Pengamat politik Universitas Pendidikkan Nasional, I Nyoman Subanda [Dokumentasi]

“Menteri kan sudah terbentuk ya, kalau sekarang dalam perjalanan mungkin (PDIP) tidak (masuk kabinet. Tapi dalam berikutnya kan tidak tentu dalam 1-2 tahun ke depan bisa jadi,” tuturnya.

“Setelah satu tahun baru dievaluasi, dikasih kesempatan setahun lagi. Logikanya kalau penggantian atau reshuffle semestinya setelahduatahun,” imbuh Subanda.

Tak Ada Menteri dari Bali

Seperti diketahui, perwakilan menteri dari Bali di pemerintahan sejak zaman Soekarno hingga Joko Widodo selalu ada. Namun, dari 48 daftar nama menteri yang menjabat di kabinet Merah Putih Prabowo saat ini tidak ada satu pun yang berasal dari Bali.

Representasi dari Bali baru ada pada dua orang wakil menteri yang berasal dari Bali. Mereka adalah Wakil Menteri Kependudukan Keluarga, Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.

Menurut Subanda, secara umum pemilihan menteri dan wamen pada kabinet tersebut cukup berimbang.

Pejabat yang dipilih dinilai memenuhi aspek profesionalisme dan juga memenuhi aspek kepentingan partai.

Selain itu, juga terdapat keseimbangan komposisi antara daftar pejabat yang berasal dari generasi muda dan sosok-sosok yang kaya pengalaman. Selain itu, tokoh-tokoh yang masuk dalam kabinet Prabowo juga dinilai merepresentasikan seluruh wilayah di Indonesia.

“Kabinet ini juga mengadopsi antara profesionalisme dan politik dalam artian mengadopsi kepentingan partai,” urainya.

Mantan
Mantan Jurnalis Mengisi Kursi Kabinet: Profil Tiga Menteri Perempuan di Kabinet Merah Putih (Instagram)

Spoil System yang Kuat

Ada dua kemungkinan yang menyebabkan tidak adanya satu pun menteri yang berasal dari Bali. Ia juga menilai masih ada spoil system atau pemilihan berdasarkan adanya kedekatan personal atau partai pengusung.

Sehingga, beberapa pejabat dipilih Prabowo berdasarkan kontribusinya dalam memenangkan dirinya saat Pilpres lalu.

“Karena memang Pak Prabowo saat ini mengutamakan spoil system berdasarkan kontribusinya kepada proses kemenangan (Pemilu) kemarin dan profesional,” tuturnya.

Meski begitu, Prabowo-Gibran sejatinya berhasil meraih terbanyak di Bali saat Pilpres lalu. Bahkan, mereka berhasil mematahkan capaian paslon usungan PDIP yang selalu meraih terbanyak di Bali dalam setiap Pilpres.

Sehingga bila belum ada tokoh dari Bali yang menurut penilaian Prabowo memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi menteri.

“Kemungkinan orang yang dianggap sangat relevan, mempunyai kapabilitas, mempunyai kapasitas untuk itu masih kalah kuat daya tariknya dengan tokoh yang lain,” imbuhnya.

Sementara, Subanda menilai penunjukan Isyana dan Puspa sebagai wakil menteri juga dinilai berdasarkan spoil system. Dia menilai kemungkinan adanya kedekatan antara Prabowo dengan kedua tokoh tersebut atau dengan partai pengusungnya.

Dia mencontohkan Isyana Bagoes Oka yang juga diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan dinilai sebagai sosok yang cukup populer.

“Dalam konteks (wakil menteri dari) Bali ini pendekatannya cenderung spoil system. Artinya ada kedekatan chemistry, atau kedekatan dengan partai pengusung,” ujarnya.

Jika dibandingkan pada dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, saat itu ada nama Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM periode 2014-2019 dan I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2019-2024.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Geledah Rumah Paman Birin, KPK Amankan Uang Tunai Hampir Rp 300 Juta

Geledah Rumah Paman Birin, KPK Amankan Uang Tunai Hampir Rp 300 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

2025-06-12
100 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Proyek Percontohan Nasional

100 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Proyek Percontohan Nasional

2025-06-05
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Harga Honda PCX ADV Stylo Vario 160 Naik Mei 2025, Bandingkan dengan Harga Nmax Aerox

Harga Honda PCX ADV Stylo Vario 160 Naik Mei 2025, Bandingkan dengan Harga Nmax Aerox

2025-05-13
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

2025-06-12
Banyak Pengusaha Kepincut Masuk DPR, Karena Pendapatan Lebih Besar?

Banyak Pengusaha Kepincut Masuk DPR, Karena Pendapatan Lebih Besar?

2025-06-12
Harga Buyback Emas Hari Ini 10 Juni  2025, Naik jadi Segini

Harga Buyback Emas Hari Ini 10 Juni 2025, Naik jadi Segini

2025-06-12
Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Tiba November 2025, Intip Kecanggihannya

Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Tiba November 2025, Intip Kecanggihannya

2025-06-12

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

2025-06-12
0
Banyak Pengusaha Kepincut Masuk DPR, Karena Pendapatan Lebih Besar?

Banyak Pengusaha Kepincut Masuk DPR, Karena Pendapatan Lebih Besar?

2025-06-12
0
Harga Buyback Emas Hari Ini 10 Juni  2025, Naik jadi Segini

Harga Buyback Emas Hari Ini 10 Juni 2025, Naik jadi Segini

2025-06-12
0
Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Tiba November 2025, Intip Kecanggihannya

Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Tiba November 2025, Intip Kecanggihannya

2025-06-12
0
Menteri UMKM Jamin Tambang untuk UMKM Tak Digarap Pengusaha Besar

Menteri UMKM Jamin Tambang untuk UMKM Tak Digarap Pengusaha Besar

2025-06-12
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

2025-06-12
Banyak Pengusaha Kepincut Masuk DPR, Karena Pendapatan Lebih Besar?

Banyak Pengusaha Kepincut Masuk DPR, Karena Pendapatan Lebih Besar?

2025-06-12

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.