Baca 10 detikDinamika Chromebook di Era Nadiem MakarimSMA Negeri 4 Mataram Hanya Gunakan Untuk UjianYang Lebih dibutuhkan komputer untuk siswa[batas-kesimpulan]
wmhg.org – SMA Negeri 4 Mataram pada tahun 2022 lalu mendapatkan sebanyak 15 unit Chromebook di zaman eks Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Namun belasan Chromebook ini tidak bisa difungsikan maksimal karena hanya memiliki tiga aplikasi.
Program pengadaan ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook.
Kepala SMA Negeri 4 Mataram Drs. Jauhari Khalid mengatakan selama ini bantuan yang diberikan hanya untuk ujian berbasis online saja oleh para siswa.
Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar sekolah negeri yang berada di Kecamatan Mataram hanya menggunakan komputer yang tersedia meski jumlahnya masih sangat terbatas.
Untuk kondisi belasan Chromebook yang diberikan saat ini dalam kondisi masih bagus.
“Itu bantuan tahun 2022,” katanya Selasa (9/9) pagi.
Ia mengatakan SMA Negeri 4 Mataram sebelumnya sudah mengusulkan bantuan computer ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB.
Karena biasanya bantuan komputer melalui pemda akan dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Spesifikasinya sudah kita sampai usulan itu dan sudah juga kita cantumkan. Tapi kita dikasih itu,” katanya.
Chromebook yang dibagikan ini langsung bersumber langsung pemerintah pusat dan bukan yang bersumber dari DAK.
“Kalau di dinas dulu dan kemudian menganalisis sekolah mana yang mengusulkan membutuhkan kemudian diberikan,” katanya.
Diterangkan Jauhari, pengusulan computer PC all in one oleh pihak sekolah agar bisa digunakan oleh para siswa belajar pengenalan komputer dasar.
Sehingga tidak hanya untuk ujian melainkan juga belajar oleh para siswa.
Namun Chromebook yang diberikan hanya digunakan untuk ujian saja dan setelah itu tidak terlalu difungsikan.