wmhg.org – Oppo resmi meluncurkan ponsel lipat flagship terbarunya secara gobal, Find N5, pada Kamis (20/2) di Singapura, dengan desain yang lebih tipis dan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).
Perangkat ini dihadirkan untuk bersaing dengan ponsel lipat premium dari Samsung dan Huawei.
Find N5 membuka potensi ponsel lipat, menghadirkan pengalaman tablet dan laptop dalam genggaman. Desainnya sangat tipis dan ringan, serta ColorOS 15 dioptimalkan untuk memaksimalkan penggunaan dua layar imersif dengan alat berbasis AI dan integrasi canggih dengan Mac. Find N5 tidak menutup kemungkinan, tetapi justru membuka peluang bagi teknologi Anda, menjaga koneksi sepanjang hari dan lebih, ujar Pete Lau, SVP dan Chief Product Officer OPPO mengutip dari laman resmi oppo.com Jumat (21/2)
Find N5 dibanderol dengan harga mulai dari 2.499 dolar Singapura (sekitar Rp28,3 juta). Saat dilipat, ponsel ini menyerupai smartphone biasa dengan layar 6,62 inci, namun bisa dibuka menjadi tablet 8,12 inci.
Keunggulan utama dari Find N5 adalah desainnya yang ultra-tipis. Saat ditutup, ketebalannya hanya 8,93 mm, dan saat terbuka menjadi 4,21 mm—lebih tipis dibanding Samsung Galaxy Fold 6 yang dirilis tahun lalu.
Ponsel ini dilengkapi dengan baterai 5.600 mAh berukuran setipis kartu kredit, menggunakan material silikon-karbon yang memungkinkan kapasitas baterai besar dalam bentuk yang ringkas.
Oppo berharap bisa menarik perhatian pasar yang didominasi oleh Samsung dan Huawei, yang saat ini berusaha membangkitkan kembali inovasi di industri smartphone dengan model layar fleksibel. Huawei sendiri baru saja merilis ponsel lipat tiga layar Mate XT ke pasar global.
Fitur AI dan Kamera Canggih
Seperti banyak produsen lain, Oppo kini lebih berfokus pada fitur berbasis AI.
Find N5 hadir dengan tiga kamera belakang, termasuk lensa telefoto yang bisa melakukan zoom hingga 30x berkat teknologi AI Telescope Zoom. Selain itu, ponsel ini memiliki asisten AI pribadi yang mampu:
- Menganalisis dan meringkas dokumen
- Membuat ringkasan panggilan telepon
- Menerjemahkan panggilan video dan konten di layar
Terkait keamanan data, Oppo menyatakan bahwa sebagian informasi diproses langsung di perangkat, sementara sisanya disimpan di cloud.
Untuk pasar internasional, Oppo bermitra dengan Google dalam teknologi AI dan komputasi awan.
Samsung sendiri baru saja meluncurkan fitur AI pada seri Galaxy S25, termasuk Google Gemini AI yang bisa mengintegrasikan berbagai aplikasi dalam satu perintah.
Kontrol Mac dari Android
Salah satu fitur menarik dari Find N5 adalah kemampuannya mengontrol Mac. Dengan aplikasi O+ Connect, pengguna bisa:
- Menghubungkan Find N5 ke komputer Mac
- Memindahkan foto dan file secara instan melalui jaringan Wi-Fi yang sama
- Mengendalikan Mac dari ponsel secara real-time melalui koneksi internet
Oppo menegaskan bahwa fitur ini menggunakan API macOS publik dan telah sesuai dengan regulasi perangkat lunak Apple.
Menurut Ben Wood, analis dari CCS Insight, Find N5 menunjukkan kemampuan teknis layar fleksibel yang semakin canggih, mengutip cncb.com
Namun, ia menilai bahwa desain buku seperti yang diusung Samsung, Honor, Google, dan Oppo masih lebih realistis secara komersial dibanding ponsel lipat tiga layar seperti Huawei Mate XT.
Samsung sendiri telah memamerkan prototipe ponsel lipat tiga layar di ajang Galaxy S25 Unpacked bulan Januari lalu, meskipun belum ada kepastian apakah perangkat ini akan segera diproduksi massal.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260158/original/020849800_1750550211-Foto_1a_-_DBS_Treasures__3_.JPG "DBS Treasures Catat AUM Naik 39% hingga 2025")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4837398/original/083464400_1716193225-PPBD_Jakarta_mulai_di_buka_hari_ini-ANGGA_2.jpg "Siapkan Dana Pendidikan: Orangtua Mulai Lirik Investasi Selain Menabung")
