CEO META Mark Zuckerberg Mematok Ambisi Pribadi Segede Julius Caesar

wmhg.org – Sept 25 (Reuters) – Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms, dikenal dengan hobinya terhadap berbagai hal, termasuk cinta pada Roma Kuno.

Rabu, dia mengenakan baju yang menggambarkan ambisinya dalam acaran peluncuran kacamata AR (Augmented Reality) yang disebut sebagai kacamata terbaik di dunia.

Dalam acara tahunan Connect di Menlo Park, California, Zuckerberg mengenakan baju kustom dengan frasa Latin aut Zuck aut nihil (Semua Zuck atau tidak sama sekali).

Frasa itu merupakan versi pelesetan ungkapan terkenal Aut Caecar Aut Nihil (semua tentang Caecar atau tidak sama sekali). 

Ungkapan tersebut menggambarkan ambisi yang besar dan telah menjadi motto pribadi Pangeran Renaisans Italia, Cesare Borgia.

Beberapa sarjana juga percaya bahwa frasa itu mungkin diciptakan oleh Julius Caesar sendiri.

Zuckerberg telah lama tertarik dengan Kekaisaran Romawi.

Dia menghabiskan bulan madu di Roma dan dua anaknya, August dan Aurelia, dinamai setelah kaisar-kaisar Augustus dan Marcus Aurelius.

Awal tahun ini pada ulang tahun ke-40, Zuckerberg memposting foto di media sosial dengan mengenakan baju yang bertuliskan Carthago delenda est, yang berarti Carthage harus dihancurkan, mengacu pada rival besar Roma.

Kacamata AR Orion yang baru diluncurkan oleh Meta belum tersedia untuk pengguna.

Saat ini sebagian besar baru digunakan untuk pengujian internal.

Namun, kacamata tersebut mewakili visi Zuckerberg untuk mengembangkan perangkat AR yang dapat diterima oleh masyarakat luas.

Cara memikirkan kacamata AR adalah sebagai mesin waktu, kata Zuckerberg pada Rabu.

Mereka ada, mereka keren, dan mereka adalah gambaran masa depan yang saya pikir akan sangat menggembirakan.

Kacamata AR Orion Meta Platforms mewakili ambisi Zuckerberg mengembangkan produk yang dapat membawa dunia virtual ke dalam dunia nyata.