Jakarta Presiden Direktur PT Bank Saqu Indonesia, Leo Koesmanto mengaku tak mau terburu-buru untuk membawa perusahaannya melantai di bursa saham. Dia memilih untuk memperkuat infrastruktur Bank Saqu lebih dahulu.
Diketahui, layanan Bank Saqu telah muncul sejak 2023 lalu dibawah entitas PT Bank Jasa Jakarta. Kini, perusahaan telah resmi berganti nama menjadi PT Bank Saqu Indonesia.
Baca Juga
-
Sah, Bank Jasa Jakarta Resmi Ganti Nama Jadi Bank Saqu Indonesia
Meski melanjutkan tren transformasi, Leo tak mau cepat-cepat membawa perusahaannya untuk intial public offering (IPO) di bursa saham.
Wah itu kita fokus untuk mentransformasi bikin infrastruktur dulu sih, sebelum kita berfikir ke sana, kata Leo, ditemui di Menara Astra, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Bank Digital Milik Astra
Bank Saqu merupakan bank digital yang saham utamanya digenggam oleh Astra Financial dan WeLab. Astra Financial termasuk dalam anak usaha PT Astra International Tbk yang sudah sejak lama mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Leo mengatakan, pihaknya tengah fokus dalam menjalankan transformasi perusahaan. Adapun, jumlah nasabah Bank Saqu saat ini sudah mencapai 2,5 juta orang.