Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan adanya potensi klaim asuransi yang cukup signifikan dari wilayah terdampak bencana di sejumlah daerah di Sumatera.
Berdasarkan pendataan awal dari 39 perusahaan asuransi, nilai potensi klaim untuk pertanggungan kerusakan properti (property damage) mencapai Rp 492,53 miliar. Selain itu, kerusakan kendaraan bermotor juga diperkirakan menimbulkan klaim sebesar Rp 74,50 miliar.
BACA JUGA:Mayoritas Pengguna Anak Muda, OJK Dorong Edukasi Kripto ke Kampus
BACA JUGA:Bos OJK Ungkap Kondisi Ekonomi Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera
BACA JUGA:Jumlah Investor Kripto di Indonesia Naik Jadi 19,08 Juta per Oktober 2025
Potensi klaim yang terdata dari 39 perusahaan asuransi, khususnya pada property damage, adalah sebesar Rp 492,53 miliar dan kerusakan kendaraan dan motor sebesar Rp 74,50 miliar, kata Ogi dalam Konferensi Pers RDKB November, Kamis (11/12/2025).
Selain kerugian pada aset milik masyarakat, OJK mencatat adanya eksposur asuransi untuk barang milik negara di wilayah terdampak bencana. Nilainya diperkirakan mencapai sekitar Rp 400 miliar, dan masih dalam proses verifikasi.
Di luar dari itu, terdapat pula eksposur untuk asuransi barang milik negara pada daerah terdampak yang nilainya diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 400 miliar, ujarnya.
Pendataan awal ini menjadi dasar bagi industri asuransi untuk menyiapkan langkah penanganan klaim secara cepat dan akurat.
OJK menegaskan bahwa monitoring terhadap asuransi jiwa di lokasi bencana juga masih berlangsung. Hingga saat ini, proses pengumpulan data masih dilakukan untuk memastikan cakupan kerugian yang masuk ke dalam polis pertanggungan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440900/original/048251800_1765446918-WhatsApp_Image_2025-12-11_at_13.30.36__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5144032/original/046191700_1740563078-26_februari_2025-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5353807/original/018323400_1758181779-AP25260710475891.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5294983/original/075392500_1753426749-Gambar_WhatsApp_2025-07-25_pukul_13.39.32_471a9ff0.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5236695/original/056230700_1748516061-20250529-Harga_Pangan-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5124175/original/040653000_1738842746-77baaf4f-8d06-4f26-9e0c-48b6b38c8b9c.jpeg)