Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuntaskan penyidikan kasus tindak pidana perasuransian yang melibatkan dua pimpinan PT Bintang Jasa Selaras Insurance Broker. Kedua tersangka, yakni WN selaku Direktur Utama dan EHC selaku Direktur, diduga menggelapkan premi asuransi dari dua institusi dalam rentang waktu 2018 hingga 2022.
Dalam temuan OJK, total premi yang digelapkan mencapai Rp 3,04 miliar milik pemegang polis Perumda BPR Bank Kota Bogor serta Rp 3,92 miliar milik PT Jamkrida Sulawesi Selatan. Penyidikan dilakukan secara bertahap, mulai dari pengawasan, pemeriksaan khusus, hingga penyelidikan dan penyidikan.
BACA JUGA:PCAM OJK: Cek Persiapan Teknis Sebelum Tes Online
BACA JUGA:PCAM OJK: Jadwal Tes Potensi Dasar, Rekomendasi Lokasi Ujian hingga Persiapan Teknis
“Penyidik OJK telah melaksanakan pelimpahan berkas perkara (Tahap 1) kepada Jaksa Penuntut Umum dan dinyatakan bahwa berkas perkara tersebut sudah lengkap (P.21),” ujar Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).
Kasus ini dijerat dengan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dan/atau Pasal 65 Ayat (1) KUHP. Ancaman pidana dalam aturan tersebut mencakup hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda hingga Rp 5 miliar.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416072/original/040330300_1763440828-Girl_Math.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)