Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir keluar pada pekan ketiga Oktober 2025. Sepanjang 2025, tercatat masih banyak modal asing yang keluar dari Indonesia.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, berdasarkan data transaksi 13 – 16 Oktober 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 16,61 triliun.
BACA JUGA:Rp 6,43 Triliun Modal Asing Banjiri Indonesia di Pekan Kedua Oktober 2025
BACA JUGA:Modal Asing Mengalir ke Luar Indonesia Rp 2,71 Triliun pada Pekan Terakhir September 2025
BACA JUGA:Modal Asing Rp 14,24 Triliun Hengkang dari Indonesia
BACA JUGA:JPMorgan: Pelonggaran Suku Bunga Picu Revaluasi Pasar Saham Indonesia
“Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 16,61 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp 1,09 triliun di pasar saham, Rp 11,90 triliun di pasar SBN, dan Rp 3,62 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Ramdan, dikutip Minggu (19/10/2025).
Ramdan menambahkan, selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 16 Oktober 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 51,24 triliun di pasar saham dan Rp 132,75 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp 17,28 triliun di pasar SBN.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” jelas Ramdan.
Adapun Premi CDS Indonesia 5 tahun per 16 Oktober 2025 sebesar 80,85 bps, naik dibanding dengan 10 Oktober 2025 sebesar 80,27 bps. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp Rp 16.570 per dolar AS dan Yield SBN 10 tahun turun ke 5,92%.