Jakarta – Harga emas naik pada perdagangan Kamis, 29 Agustus 2024. Kenaikan harga emas didorong harapan kuat pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada September 2024.
Adapun investor fokus pada data inflasi Amerika Serikat untuk informasi lebih lanjut tentang potensi besaran pemangkasan suku bunga. Demikian mengutip CNBC, Jumat (30/8/2024).
BACA JUGA: Harga Emas Dunia Makin Murah Imbas Penguatan Dolar AS
BACA JUGA: Harga Emas Merosot Usai Cetak Rekor Termahal
BACA JUGA: Bitcoin Hadapi Pekan Krusial, Sentimen Ini Wajib Dicermati Investor
BACA JUGA: OJK Perkuat Penerapan Tata Kelola Suku Bunga Dasar Kredit
Baca Juga
-
The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 0,25% pada September 2024
-
Rupiah Ditutup Melemah Tipis Hari Ini 29 Agustus 2024, Bagaimana Perdagangan Besok?
-
Gudang Garam Absen Tebar Dividen Tahun Buku 2023, Ini Sebabnya
Harga emas di pasar spot naik 0,91 persen menjadi USD 2.525,12 per ounce. Harga emas berjangka menguat 0,82 persen menjadi USD 2.558,60.
“Pasar tampaknya memperkirakan pemangkasan suku bunga apa pun yang terjadi dan sekarang hanya tinggal pertanyaan seberapa besar pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan the Fed,” ujar Chief Market Analyst Gainesville Coins Everett Millman.
Ia menambahkan, harapannya saat ini setidaknya hingga pertemuan the Fed berikutnya. “Pasar emas mungkin akan sideways, tetapi tampaknya ada dasar dukungan yang kuat karena geopolitik,” kata Everett.
Hal ini seiring militer Israel menyatakan pasukannya telah menewaskan lima militant Palestina di Tulkarem. Adapun emas dipakai sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Data sebelumnya menunjukkan klaim pengangguran awal AS merosot pekan lalu. Departemen Tenaga Kerja AS menambahkan kalau tingkat pengangguran mungkin tetap tinggi pada Agustus.
Pekan lalu, Ketua the Fed Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga akan segera terjadi sebagai bentuk perhatian terhadap pasar kerja.
Pelaku pasar melihat peluang 65,5 persen untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada September dan sekitar 34,5 persen kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih besar sekitar 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch.
Adapun investor sekarang mengamati indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau the Personal Consumption Expenditures (PCE), ukuran inflasi yang disukai the Fed.
“Jika laporan inflasi positif, itu adalah argumen lain yang mendukung pemotongan suku bunga pada September dan akan mendorong harga emas naik,” ujar CEO Mind Money, Julia Khandoshko.
Di sisi lain,harga perak di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD 29,47. Harga platinum bertambah 1,6 persen menjadi USD 944,65 dan palladium mendaki 3,3 persen menjadi USD 977.