Jakarta – Harga emas dunia ditutup stabil pada perdagangan akhir pekan lalu, ditopang komentar dari pejabat Federal Reserve (The Fed) yang membuka peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Pada sesi Amerika Utara, Jumat (21/11/2025), harga emas dunia diperdagangkan di sekitar USD 4.096 atau naik 0,53% setelah sempat menyentuh level tertinggi harian USD 4.101.
Pergerakan ini menunjukkan pasar masih menaruh harapan terhadap sikap dovish The Fed menjelang pertemuan Desember.
BACA JUGA:Produksi Emas Freeport Diproyeksi Tembus 43 Ton pada 2028–2029
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 November 2025: Termahal Sentuh Rp 2,13 Juta
BACA JUGA:Bitcoin Diproyeksi Lebih Bernilai dari Emas, Tom Lee Beberkan Hitungannya
Sentimen positif berlanjut pada awal sesi Asia, Senin (24/11/2025). Harga emas dunia kembali bergerak di wilayah positif di kisaran USD 4.075. Kenaikan ini dipengaruhi meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga menyusul komentar Presiden The Fed New York, John Williams, yang menilai bank sentral memiliki ruang untuk memangkas suku bunga tanpa mengganggu target inflasi. Pernyataan tersebut memicu optimisme pelaku pasar.
Probabilitas pemangkasan suku bunga Desember melonjak menjadi 74% dari sebelumnya 40% menurut CME FedWatch.
Namun dari sisi teknikal, analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menilai trend bullish pada harga emas dunia mulai melemah. Struktur harga menunjukkan tanda-tanda koreksi setelah gagal bertahan di atas USD 4.100.
/2020/02/07/952027641.jpg)
/2025/08/14/1886165169.jpg)
/2018/08/15/1891648165.jpg)
/2025/10/13/1448012583.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156441/original/068897800_1663062670-Emas5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4776905/original/006239500_1710816232-WhatsApp_Image_2024-03-18_at_12.27.40.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355920/original/082369800_1758375838-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_19.57.26.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1400474/original/063702300_1478686860-20161109--Donald-Trump-Unggul-Rupiah-Terpuruk-Jakarta-Angga-Yuniar-04.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421561/original/018577600_1763949322-f61c4fe2-ffa1-4529-8ebf-f5b274095f36.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5092467/original/062939600_1736770257-20250113-Rupiah_Melemah-ANG_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421709/original/028805100_1763957134-IMG-20251124-WA0001.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4805342/original/023824600_1713432003-20240418-Kenaikan_Harga_Emas-HER_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399004/original/098837900_1761901926-Mercor_is_using_AI_to_help_a_billion_people_find_their_next_job.We___ve_raised_a__30M_Series_A_at_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420823/original/013636800_1763812446-Unconfirmed_128661.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421221/original/023492900_1763882753-karopening.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5202958/original/056828100_1745912173-174591059168107b3fd7835_WhatsApp_Image_2025_04_29_at_13_58_36.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)