Jakarta – Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkapkan hasil asesmen OJK terkait kondisi ekonomi di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Ia menyampaikan bahwa bencana tersebut memberikan tekanan signifikan pada perekonomian daerah, termasuk sektor jasa keuangan. Dampak terlihat dari terganggunya operasional layanan, jaringan kantor lembaga keuangan, hingga kinerja institusi yang memiliki eksposur besar pada debitur maupun proyek di kawasan bencana.
BACA JUGA:Mayoritas Pengguna Anak Muda, OJK Dorong Edukasi Kripto ke Kampus
BACA JUGA:Jumlah Investor Kripto di Indonesia Naik Jadi 19,08 Juta per Oktober 2025
BACA JUGA:Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 19,67 Juta, Terjadi Lonjakan Tinggi di 2025
Berdasarkan asesmen kami, bencana itu memberikan dampak pada kondisi perekonomian daerah, tentu pada khususnya juga termasuk pada sektor jasa keuangan di daerah, yang terkena baik dari sisi operasional layanan dan jaringan kantor dari lembaga-lembaga jasa keuangan yang ada, maupun tentu kinerja mereka yang memiliki exposure langsung atas debitur dan pekerjaan ataupun proyek-proyek di wilayah bencana, kata Mahendra dalam konferensi pers RDKB November, Kamis (11/12/2025).
Menurut Mahendra, pemetaan risiko yang dilakukan OJK menunjukkan hampir seluruh kabupaten dan kota masuk dalam klasifikasi terdampak sedang hingga berat.
Nah, pemetaan kami menunjukkan bahwa hampir semua kabupaten dan kota masuk dalam klasifikasi sedang dan berat dalam konteks risiko, ujarnya.
Kondisi ini memicu perlunya langkah kebijakan cepat dari OJK, terutama terkait perlakuan khusus atas kredit dan pembiayaan bagi debitur terdampak.
Selain itu, OJK juga memberi kemudahan pelaporan bagi lembaga jasa keuangan yang turut terdampak serta menghimbau penyederhanaan proses klaim asuransi bagi nasabah.
Yang tadi kami sampaikan, yang menujukkan bahwa segera dilakukan respon kebijakan pemberian perlakukan khusus yang tadi kami umumkan di depan atas kredit dan pembiayaan kepada debitur yang terkena bencana, kepada Kemudahan Pelaporan bagi lembaga jasa keuangan yang terdampak, serta himbauan kemudhan proses klaim asuransi nasabah sudah kami lakukan, jelasnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5106243/original/021351500_1737600451-IMG-20250123-WA0003.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5144032/original/046191700_1740563078-26_februari_2025-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5353807/original/018323400_1758181779-AP25260710475891.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5294983/original/075392500_1753426749-Gambar_WhatsApp_2025-07-25_pukul_13.39.32_471a9ff0.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5236695/original/056230700_1748516061-20250529-Harga_Pangan-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5124175/original/040653000_1738842746-77baaf4f-8d06-4f26-9e0c-48b6b38c8b9c.jpeg)